Tag: Purwokerto

Geliang-geliut Kontroversi HTI di Purwokerto
BANYUMASAN, BERITA, FEATURE, INDEPTH NEWS, KAMPUS

Geliang-geliut Kontroversi HTI di Purwokerto

Oleh: Rachma Amalia “Kita punya mainstream agama yang kokoh di Indonesia,” begitulah petuah dari filsuf Prof. Franz Magnis-Suseno, S.J. tatkala kuliah umum “Kebudayaan, kekuasaan, dan Tantangan Problem Kemanusiaan” yang digagas Fakultas Ilmu Budaya Unsoed. Pada pertemuan di lantai dasar Gedung Rektorat Unsoed Senin (26/10) itu, rohaniwan yang akrab disapa Romo Magnis ini menyinggung adanya ektrimisme agama yang saat ini tengah marak terjadi di Indonesia. Hal itu tentu saja kentara dari dunia nyata sampai dunia virtual. “Ekstrimisme agama membuat dimensi kesosialan dan kebangsaan mengering,” jelasnya. Ia pun berujar bahwa hal tersebut ialah penyebab munculnya sesuatu yang disebut ‘kesesatan ideologis’. Kenapa dikatakan sesat? Karena sudah tidak ada lagi nilai-nilai humanisme dan budaya ya...
Sumpah Pemuda, Akses Pendidikan Pemuda?
BANYUMASAN, BERITA

Sumpah Pemuda, Akses Pendidikan Pemuda?

PURWOKERTO-Akses pemuda untuk mengenyam pendidikan di Daerah Banyumas kurang. “Tingkat aksesibilitas pendidikan masyarakat Banyumas terhadap pendidikan berkurang, fenomena yang terjadi justru peserta didik di Banyumas lebih didominasi oleh pendatang luar,” ujar Leo Fredick Barus, Ketua Cabang FMN Ranting Purowkerto dalam acara “Malam Kebudayaan” di Alun-alun Purwokerto, Rabu (28/10). Biaya pendidikan juga menjadi salah satu permasalahan pemuda. “Kondisi pemuda Indonesia saat ini mengalami banyak problem, seperti akses pendidikan yang sulit, biaya pendidikan yang mahal, serta tidak adanya jaminan lapangan pekerjaan dari pemerintah,” ujar Syifa Fauziah Ruhiyat, Ketua Panitia Dalam momentum Sumpah Pemuda ini diharapkan pemuda dapat mengekspresikannya memlaui caranya masing-masing ujar Syifa...
Kebudayaan Menurut Kaca Mata Budiman Sudjatmiko
ARTIKEL, BERITA, KAMPUS, UKM

Kebudayaan Menurut Kaca Mata Budiman Sudjatmiko

PURWOKERTO- Budiman Sudjatmiko, Anggota Komisi II DPR RI, berpandangan bahwa dalam sebuah peradaban yang maju, ada peradaban yang berakar pada kebudayaan. “Kalau Iptek terpisah dari kebudayaan, kita hanya menjadi konsumen peradaban, bukan produsen peradaban,” terangnya, Sabtu malam (10/10) dalam Awarding Night, Pekan Seni Soedirman 2015. Di acara puncak sekaligus acara penutup Pekan Seni Soedirman (PSS) 2015 ini, Budiman menuturkan bahwa kemajuan peradaban di Eropa saat ini terjadi karena bangsa-bangsa di Eropa mengembangkan kebudayaan gaya baru. “Kebudayaan lama yang mereka gali dari Romawi dan Yunani melalui Arab, mereka gabungkan dengan kebudayaan baru,” ungkapnya . Sedangkan Indonesia, saat ini telah jauh dari kebudayaannya sendiri. Hal itu terbukti dengan sulitnya mencari dokumen le...
(Adv) Mahasiswa? Gak Baca Koran Kompas?
ADVETORIAL, MEDIA PARTNER, PARIWARA

(Adv) Mahasiswa? Gak Baca Koran Kompas?

Kebutuhan informasi yang aktual dan terpercaya adalah kebutuhan semua kalangan, termasuk mahasiswa. Namun, terkadang informasi yang berkualitas tidak murah harganya. Mahasiswa yang mungkin biaya hidupnya terbatas, bahkan tidak akan terpikir untuk berlangganan koran. Kini, mahasiswa tak perlu berhemat hanya demi berlangganan koran. Tidak percaya? Harian Kompas Buktinya. Koran Kompas adalah koran nasional terbaik di Indonesia, kualitas Kompas tidak diragukan oleh dunia jurnalistik. Kajian-kajian dan pemberitaan Kompas sangat bagus untuk bacaan akademisi yang butuh referensi terpercaya. Lalu, berapa biayanya? Sangat Murah, hanya dengan Rp60.000.- mahasiswa sudah bisa berlangganan bulanan. Jika dipikir, banyak sekali potongan di sana. Untuk kalangan umum, koran terbaik ini dijual 4....
Mahasiswa Usut Urut Sewu di Sela Acara Penerimaan Mahasiswa Baru Unsoed
BERITA, FEATURE

Mahasiswa Usut Urut Sewu di Sela Acara Penerimaan Mahasiswa Baru Unsoed

Oleh : Untung Kautsar Mobil polisi dengan suara sirine yang nyaring terdengar melintas cepat di Jalan H.R. Bunyamin pada pukul 11.50, Minggu (23/8). Mobil itu mengawali rombongan mobil dengan pelat merah menuju Gedung Auditorium Graha Widyatama Unsoed. Dalam rombongan mobil tersebut terdapat mobil hitam mewah dengan pelat bertuliskan H 1. Tepat sekali, mobil tersebut membawa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Kuliah Umum Sementara itu, acara penerimaan mahasiswa baru Universitas Jenderal Soedirman tahun 2015 pada hari yang sama di Gedung Auditorium Graha Widyatama berlangsung sejak pukul 07.00. Pukul 12.30, Ganjar Pranowo pun menjadi pembicara dalam kuliah umum pada acara tersebut. Beliau menyampaikan materi  tentang peran pemuda atau mahasiswa terhadap Tanah Airnya. “Pak Ganjar menj...
Gonjang-ganjing KAA di Poerwakerta
BANYUMASAN, BERITA

Gonjang-ganjing KAA di Poerwakerta

PURWOKERTO-Senin(20/4) Tribunnews memuat berita yangberisi imbauan untuk tidak mengadakan unjuk rasa dalam rangka menyukseskan KAA2015. Akan tetapi, Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA) tidak mengindahkanhimbauan tersebut dengan tetap menggelar aksi di depan Kedutaan Besar AmerikaSerikat Senin siang. Disfungsi Aturan AGRA menggelar aksi dengan membawa 18 penggawa sebagai wujud penolakan agenda KAA tahun ini –yang sangat jauh berbeda dengan semangat KAA pada saat pertama kalidihelat. Alhasil seluruh peserta aksi langsung diciduk oleh Polda Metro Jayasesaat setelah orator mulai berorasi. Senin (20/4) malam, FMN Purwokerto menggelar aksi di depan Patung Kuda Unsoed. Aksiyang dipimpin oleh Fachrurozi Hanafi ini sebagai wujud penolakan terhadappenangkapan 18 aktivis AGRA. “Kita i...
GenBI: Memulai Misi Besar
ARTIKEL, BERITA, FEATURE

GenBI: Memulai Misi Besar

Oleh : Bernadeta Valentna Gedung megah Bank Indonesia (BI) Cabang Purwokerto terlihat berbeda pada Selasa(13/1), pukul 13.00 WIB kemarin.Walau cuaca kurang bersahabat, beberapa mahasiswa dengan jas almamater tetap berlari-lari kecil menghindari hujan dari parkiran demi sampai ke lobi BI. Dengan rok dan celana seragam warna hitam, serta jas almamater warna kuning gelap dan hijau terang, mereka terlihat kompak. Pelantikan menanti mereka di lantai dua ruang pertemuan. Ini bukanlah pelantikan organisasi UKM atau paguyuban biasa, melainkan sebuah pelantikan Generasi Baru Indonesia (GenBI). GenBI adalah organisasi resmi para penerima beasiswa Bank Indonesia. Beasiswa yang memiliki kualifikasi cukup tinggi ini diikuti oleh mahasiswa Unsoed dan IAIN Purwokerto. Pengurus yang dilantik adalah pen...
Konstelasi  Politik di Mata Praktisi Politik Publik Purwokerto
BANYUMASAN, BERITA, KAMPUS, UKM

Konstelasi Politik di Mata Praktisi Politik Publik Purwokerto

PURWOKERTO-Dinamika politik yang melanda negeri Indonesia sangat menyedot perhatian publik, baik di dalam maupun luar negeri. Tahun ini menjadi tahun politik yang banyak sekali mencatat sejarah baru. Berseberangannya kubu eksekutif dan legislatif menjadi tantangan tersendiri bagi negara yang menganut demokrasi multi partai seperti Indonesia. Hal itu dibahas dalam diskusi bertema “Menakar Masa Depan Indonesia” di Aula FISIP Kedinamisan politik “Politik itu selalu dinamis, seperti saat ini kita disuguhkan pendidikan politik yang sangat dinamis, namun kita belum siap akan tontonan yang demikian,” cetus Subagyo, Ketua Komisi B DPRD Banyumas. Subagyo merupakan salah satu pembicara yang diundang dalam acara Pelantikan Presiden BEM FISIP 2014 yang dilanjutkan dengan diskusi bertema “Me...
Anomali dan Krisis Identitas Sosial Budaya Lokal Purwokerto
BANYUMASAN, BERITA

Anomali dan Krisis Identitas Sosial Budaya Lokal Purwokerto

PURWOKERTO–“Bahasa Banyumas seperti barang langka, takut hilang, tapi dikerangkeng,” celoteh Arizal Mutahir, M.A., salah satu pembicara dalam diskusi publik “Manusia Merdeka” yang bertempat di Aula FISIP Unsoed, Minggu (21/9). Menurut Arizal, ungkapan tersebut mewakili keadaan Banyumas, terutama Kota Purwokerto, yang kini tengah mengalami krisis sosial budaya di tanahnya sendiri. Berdiri sebagai pusat wilayah Karesidenan Banyumas, Purwokerto menjadi tempat yang strategis dan menarik bagi sebagian orang untuk bermigrasi ke kota mendoan ini. Berdirinya sebuah perguruan tinggi negeri-Universitas Jenderal Soedirman, sejak 1963, juga semakin meningkatkan daya tarik masyarakat menuju Purwokerto. Namun, salah satu aset penambah nilai jual Purwokerto dalam bidang pendidikan ini ternyata menjadi b...
Purwokerto Bersatu: Tumpeng dengan Berbagai Lauk
BERITA, FEATURE

Purwokerto Bersatu: Tumpeng dengan Berbagai Lauk

Oleh : Yudi Harmawan “Di sini kita bikin acara sendiri, ditonton sendiri, bayar sendiri dan dinikmatin sendiri,” papar Anung, salah satu penggagas Purwokerto Bersatu. Purwokerto Bersatu adalah acara tahunan komunitas di Purwokerto. Bermula dari KOMPOR (Komunitas Musik Purwokerto), Anung dan kawan-kawan membuat acara untuk menyatukan berbagai macam genre musik di Purwokerto. Acara pertama KOMPOR diadakan di Gedung Soemardjito Unsoed tahun 2010. Pendanaan acara ini dilakukan secara kolektif dan mandiri. Mengamen menjadi salah satu jalan yang dilakukan untuk penggalangan dana KOMPOR kala itu. Selain itu, pemberlakuan sistem ticketing juga dilakukan. Bagi komunitas yang akan tampil juga harus membeli tiket. Peduli Sesama Tahun 2011 KOMPOR tidak mengadakan acara seperti tahun sebelumnya. B...