Tag: Purwokerto

Menentang Rezim Baru, Mahasiswa Adakan Mimbar Bebas
BERITA, STRAIGHT NEWS

Menentang Rezim Baru, Mahasiswa Adakan Mimbar Bebas

Oleh: Zahra Nurfitri Laila Foto: Zahra Nurfitri Laila Aliansi Mahasiswa Banyumas menggelar aksi unjuk rasa bertajuk ‘Satukan Rakyat, Bersiap Menghadapi Rezim Penindas yang Baru’ di depan Alun-alun Purwokerto pada Senin (21/10). Zisdan Salim selaku Koordinator Lapangan (Koorlap) mengungkapkan aksi ini adalah upaya melawan rezim Jokowi yang kini tengah bertransisi ke era Prabowo Subianto, terduga pelanggar Hak Asasi Manusia (HAM). Bertitik kumpul di Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), massa berangkat menuju titik aksi dengan dikawal oleh aparat kepolisian. Diikuti oleh sekitar 86 peserta berbusana serba hitam, massa memadati titik aksi yang bertempat tepat di depan Rita Supermall.  Aksi dibuka pada pukul 15.53 WIB dan dilanjutkan dengan orasi dari b...
Ngopi Bareng Rektor: Mahasiswa Bertanya Rektor Menjawab
BERITA, KAMPUS

Ngopi Bareng Rektor: Mahasiswa Bertanya Rektor Menjawab

Oleh: Maula Rizki Aprilia Bertepatan dengan Dies Natalis Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Jenderal Soedirman mengadakan Ngopi Bareng Rektor di selasar Gedung Rektorat Universitas Jenderal Soedirman (23/9) guna membahas persoalan-persoalan di Unsoed. Acara dimulai pukul 15.00-17.45 WIB yang dihadiri kurang lebih 50-60 mahasiswa Unsoed dari keseluruhan fakultas yang ada di Unsoed dan diikuti oleh beberapa petinggi kampus. Salah satunya Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Norman Arie Prayogo, yang hadir lebih awal mewakili rektor Unsoed berusaha menjawab pertanyaan dan keluhan dari mahasiswa Unsoed. Memasuki perbincangan yang semakin asyik, Rektor Unsoed, Ahmad Sodiq, kemudian bergabung dan duduk bersama di tangga selasar gedung rekt...
Carut Marut Pendidikan
PANTUN, SASTRA

Carut Marut Pendidikan

Oleh: Ahmad Fahri Sya’bani Ilustrasi: Linggar Putri Pembajeng Ke Korea Selatan beli nanasPenjualnya adalah Jungkook-nimMau menuju Indonesia emasDengan fasilitas pendidikan minim Ayah ibu sedang jalan-jalan Sedangkan aku tidak boleh keluarPendidikan diperjualbelikanUntuk mereka yang membayar Ke pasar tidak bawa duitKetika pulang bawa kasurMau belajar aja dipersulitDengan berbagai macam prosedur Jalan-jalan ke Pulau NiasSampai sana beli buahAnggaran pendidikan mau dipangkasKualitasnya masih rendah Ke pasar malam buat jalan-jalanBersama kekasih berdua-duaanPemerintah harusnya mencerdaskanBukan menyebarkan kebohongan Editor: Zahra Nurfitri Laila
Kucing Unsoed: Komunitas bagi Para Pecinta Kucing di Unsoed
ARTIKEL, GAYA HIDUP

Kucing Unsoed: Komunitas bagi Para Pecinta Kucing di Unsoed

Oleh: Zahra Nurfitri Laila Sumber: Instagram Kucing Unsoed Ditemukan pada tahun 2021, Kucing Unsoed kini bertumbuh menjadi sebuah komunitas bagi para pecinta kucing di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed). Diprakarsai oleh Lugas Ichtiar, Ketua BEM Unsoed 2020, komunitas ini didirikan atas dasar rasa simpati terhadap kucing-kucing yang ditinggalkan oleh para mahasiswa yang kembali ke kampung halaman.  Kegiatan yang mereka lakukan bervariasi, mulai dari street feeding, rescue, hingga edukasi tentang kucing di akun Instagram dengan nama pengguna @kucing_unsoed. Edukasi ini disampaikan dalam bentuk infografis. “Edukasi itu penting karena kebanyakan followers Kucing Unsoed punya serta penyuka kucing,” tutur Annisa, koordinator divisi Fieldwork, saat ditemui awak Sketsa pada Rabu (14/8)....
Daya Tampung Bertambah, Fasilitas Semakin Terbatas
BERITA, FEATURE

Daya Tampung Bertambah, Fasilitas Semakin Terbatas

Oleh: Nahla Nabila Auza Foto: Balqist Maghfira Xielfa Pada tahun ini, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) mengumumkan akan membuka tujuh program studi baru. Kehadiran tujuh prodi baru tersebut lantas menimbulkan keraguan tersendiri untuk sebagian mahasiswa. Mereka mempertanyakan kesesuaian penambahan jumlah mahasiswa baru dengan ketersediaan fasilitas yang memadai, khususnya ruangan yang mampu menunjang kegiatan belajar mengajar dengan baik. Selain itu, mengenai keputusan pihak kampus yang lebih memprioritaskan pembukaan prodi baru alih-alih menyelesaikan persoalan fasilitas kampus yang belum tuntas dianggap belum tepat. Pada realitanya, masih banyak fasilitas yang perlu dibenahi untuk dapat menunjang kebutuhan mahasiswa selama proses kuliah. Pertimbangan dalam Membuka Prodi Ba...
Juru Parkir Liar Kian Marak, Dishub Banyumas: Kami Kekurangan Personel
BANYUMASAN, BERITA, INDEPTH NEWS

Juru Parkir Liar Kian Marak, Dishub Banyumas: Kami Kekurangan Personel

Oleh: Tsabita Ismahnanda Purnama Foto: Zahra Nurfitri Laila Maraknya juru parkir liar di wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah mengundang perhatian berbagai pihak. Keberadaan juru parkir liar menimbulkan beberapa reaksi dari masyarakat. Di satu sisi, keberadaan juru parkir liar memberikan kemudahan akses parkir bagi pengunjung. Namun, di sisi lain hal ini juga menimbulkan ketidaknyamanan. Perspektif Masyarakat mengenai Juru Parkir Liar "Mungkin ada dampak positif dan negatif, ya. Dampak positifnya motor kita (menjadi) lebih aman. Kalau dampak negatifnya ya kita sering mengeluarkan uang untuk biaya parkir," ujar Tika Fauziah, salah satu pelanggan sebuah toko retail dalam wawancara dengan awak Sketsa pada Jumat (7/6/2024). Menurutnya, keberadaan juru parkir liar tidak dipermasalahkan a...
Banyumas 10.000 Lengger Bicara, Sabet Rekor MURI Dunia
BANYUMASAN, BERITA, STRAIGHT NEWS

Banyumas 10.000 Lengger Bicara, Sabet Rekor MURI Dunia

Oleh: Miqda Al Auza’i Foto: Ferry Aditya Sabtu (22/06/2024), Banyumas dimeriahkan oleh pagelaran akbar "Banyumas 10.000 Lengger Bicara," dengan partisipasi 10.000 penari. Acara ini dilaksanakan di Gelanggang Olahraga (GOR) Satria Purwokerto dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari anak kecil, remaja, hingga orang dewasa. Antusiasme luar biasa masyarakat Banyumas memberi nyawa kesuksesan acara ini. Mengulik Lengger Bicara Banyumas 10.000 Lengger Bicara digelar dengan tujuan untuk mengenalkan dan melestarikan tari lengger yang merupakan tarian asli dari Banyumas. Indi, selaku pegiat tari mengatakan bahwa tari lengger merupakan dasar dari tarian-tarian kreasi yang ada di Banyumas. “Lengger itu mencerminkan masyarakat, warga kabupaten Banyumas, yang orangnya itu natural...
Aliansi Soedirman Melawan Gelar Aksi Tuntut Publikasi Biaya Pendidikan Terbaru
BERITA, KAMPUS, STRAIGHT NEWS

Aliansi Soedirman Melawan Gelar Aksi Tuntut Publikasi Biaya Pendidikan Terbaru

 Oleh: Zaki Zulfian Foto: Lili Amalaiah Seruan aksi kembali digelar oleh Aliansi Soedirman Melawan pada Rabu siang (12/06). Aksi kali ini menuntut publikasi peraturan rektor terkait biaya pendidikan terbaru Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) setelah peraturan mengenai kebijakan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dicabut sebagai bentuk antisipasi terulangnya kejadian saat Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Aksi ini membawa tiga tuntutan yang ditujukan kepada pihak rektorat, yaitu keterbukaan terkait draf peraturan rektor terbaru mengenai kebijakan UKT, pemasifan informasi mengenai segala bentuk peraturan yang melibatkan mahasiswa, dan ancaman intervensi registrasi online demi kepentingan mahasiswa dan kepentingan bersama. Massa bergerak pukul 14.07 WIB dari tempat parki...
Aksi Kamisan: Dongeng Kala Pemilu?
OPINI

Aksi Kamisan: Dongeng Kala Pemilu?

Oleh: Ika Tri Mulyani Ilustrasi: Nilta Maya Shofa Dongeng identik dengan cerita fiksi yang dianggap tidak pernah terjadi. Namun, bagaimana jadinya jika aksi yang berusia 17 tahun ini disebut-sebut sebagai dongeng di kala pemilu? Aksi Kamisan merupakan aksi menuntut pemerintah guna menyelesaikan kasus pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi pada masa Orde Baru. Aksi diam yang kemudian dikenal sebagai Aksi Kamisan ini, dimulai pada 18 Januari 2007 dan dipelopori oleh Maria Katarina Sumarsih (ibu korban tertembak dalam Tragedi Semanggi I), Suciwati Munir (istri mendiang pegiat HAM), dan Bedjo Untung (perwakilan keluarga korban kekerasan dan ketidakadilan dalam peristiwa 1965-1966). Para peserta dan keluarga korban melakukan aksi damai dengan berdiri diam di depan Istana Negara set...
UKT Naik: Meningkatkan Akses atau Membebani Mahasiswa?
OPINI

UKT Naik: Meningkatkan Akses atau Membebani Mahasiswa?

Oleh: Zaki Zulfian Ilustrasi: Linggar Putri Pambajeng Kenaikan UKT (Uang Kuliah Tunggal) sedang menjadi isu yang hangat di kalangan mahasiswa, khususnya bagi mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed). Topik ini ramai diperbincangkan karena nominal kenaikannya yang sangat drastis, hingga dua sampai empat kali lipat nominal UKT tahun lalu. Kenaikan UKT ini mulai berlaku sejak ditetapkannya peraturan rektor nomor 6 tahun 2024 tentang Pendidikan Biaya Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman pada tanggal 4 April 2024. Selain nominal kenaikannya yang drastis, yang menjadi permasalahan dalam kasus kenaikan UKT ini adalah peraturan rektor tersebut baru dikeluarkan pada tanggal 23 April 2024, jauh setelah pengumuman hasil seleksi jalur SNBP. Hal ini seperti menjebak para calon mahasi...