Ketika kata sudah tak bisa terucap, mungkin tulisan bisa jadi bahasa untuk mengungkap, jika tulisan pun masih tidak bisa menyingkap, biarlah Tuhan yang jadi penggarap
CERPEN
-
-
Oleh: Rofingatun Hamidah** Cuaca yang terik siang ini bercampur dengan bising suara teriakan dan isak…
-
Oleh : Rofingatun Hamidah Suatu siang yang terik kau berujar padaku bahwa langit begitu indah.…
-
Oleh : Afifah Dwi Marhaeni Di sebuah desa yang tak perlu disebutkan namanya, hidup lah…
-
Oleh: Reni Nuryanti Sudah hampir sebulan Mardiyem jadi pendiam. Senyumnya tak lagi mengembang. Padahal kata…
-
Oleh: Indah Ciptaning Widi Aku pernah kadaluwarsa ketika adik perempuanku lahir. Tercuri seluruh kasih sayang…
-
Oleh: Wisnu Sumarwan* “Ayahmu sedang merantau, Nak….” “Untuk apa merantau, Bu?” “Untuk pulang lagi nanti,…
-
Oleh: Permadi Suntama Tetes embun menyelinap dan membungkusi daun pisang yang menetaskan sayap kupu-kupu untuk…
-
Oleh: Muhammad Qadhafi Ini malam bukan purnama. Tiada perayaan panen. Sedang di hadapan nyala neon…
-
Oleh: Vicky Nurul Islamiyah Aku berdiri di depan pintu ruang kerja bapak. Tangan kananku berusaha…