BERITA

Rubrik Berita Berita Unsoed (BU) berisi seputar Kampus Unsoed (Universitas Jenderal Soedirman)

Revitalisasi Kantin Fabio Unsoed Menuju Kenyamanan Baru
BERITA, FEATURE

Revitalisasi Kantin Fabio Unsoed Menuju Kenyamanan Baru

Oleh: Gauri Indah SukmawatiKantin Fakultas Biologi, yang menjadi lokasi favorit untuk berkumpul, kini berdiri di bawah langit terbuka. Sisa-sisa pembongkaran kantin telah lenyap, digantikan oleh sebuah gedung yang menjadi wajah baru Fakultas Biologi (Fabio), Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed). Dengan suasana baru yang dikelilingi pepohonan rimbun, kantin ini tetap menjadi tempat pelarian sementara dari rutinitas akademik.Protes Mahasiswa Terhadap Pembongkaran Kantin FabioMenelusuri kejadian sepuluh bulan silam (11/2023), seruan kekecewaan mahasiswa akan terasa saat kita menginjakkan kaki di Fakultas Biologi Unsoed. Berbagai spanduk dengan nada marah dan kecewa menghiasi gapura pintu masuk dan area kantin Fabio. Semua ini dipicu oleh pembongkaran kantin yang dilakukan begitu mendadak t...
Komunitas Batir Isyarat Banjoemas (BIB) Dukung Komunikasi Inklusif bagi Disabilitas Tuli
BERITA, FEATURE

Komunitas Batir Isyarat Banjoemas (BIB) Dukung Komunikasi Inklusif bagi Disabilitas Tuli

Oleh: Zahwa Sabila Rusydah Foto: Ferry Aditya Komunitas Batir Isyarat Banjoemas (BIB) menjadi sarana belajar dan komunikasi inklusif dengan para penyandang disabilitas Tuli. Pada awalnya, komunitas ini dikenal dengan nama ‘Sahabat Dengar’ yang didirikan pada tahun 2018. Sahabat Dengar dibangun agar masyarakat dapat menjadi relawan dengar dalam mendukung teman-teman Tuli untuk mewujudkan Kabupaten Banyumas yang ramah dan inklusif bagi teman-teman Tuli. Namun, pada tahun 2022, Sahabat Dengar secara resmi berganti nama menjadi BIB dimana pengurusnya terdiri atas teman-teman Tuli dan teman-teman dengar. “Pada tanggal 16 September 2022, tepat sebelum perayaan Hari Bahasa Isyarat Internasional, diadakan pertemuan perdana antara teman Tuli dan teman dengar. Dari temu perdana ini, mereka be...
Jelang Seminggu Perilisan, Teraversa Undang Berbagai Tanggapan 
BERITA, KAMPUS

Jelang Seminggu Perilisan, Teraversa Undang Berbagai Tanggapan 

Oleh: Ade Ika Cahyani  Sumber: laman Teraversa  Enam hari setelah dirilis sejak penerimaan mahasiswa baru (maba) 2024 pada Sabtu (24/8), topik mengenai Teraversa masih ramai diperbincangkan di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed).  Bangun Wijayanto selaku Koordinator Pusat Pengembangan dan Layanan Sistem Informasi di Lembaga Pengembangan Teknologi dan Sistem Informasi (LPTSI) Unsoed dalam wawancaranya dengan awak Sketsa pada Rabu (21/8) menyebutkan bahwa Teraversa sebenarnya mulai dicoba sejak tahun 2023 di Fakultas Teknik. Akan tetapi, baru pada Senin (19/8) Teraversa dapat diakses oleh semua mahasiswa dan dosen di seluruh fakultas Unsoed.  Teraversa sebagai Bentuk Integrasi Bangun menjelaskan bahwa Teraversa merupakan suatu bentuk integrasi dari berbagai laman penting. “Kalau ...
Aksi di Depan Gedung DPRD Banyumas Ricuh, Polisi Semprotkan Water Cannon
BERITA, STRAIGHT NEWS

Aksi di Depan Gedung DPRD Banyumas Ricuh, Polisi Semprotkan Water Cannon

Oleh: Nurul Irmah Agustina Koalisi mahasiswa dari beberapa universitas di Banyumas menyerukan aksi “Banyumas Adili Jokowi: Demokrasi Mati Saatnya Revolusi” sebagai bentuk unjuk rasa penolakan Revisi Undang-Undang Pilkada 2024. Aksi ini digelar di depan Gedung DPRD Banyumas pada Jumat (23/8) sejak pukul 15.52 WIB setelah sebelumnya berjalan dari titik kumpul (UIN Saizu) pada pukul 13.00 WIB. Aksi ini diikuti lebih dari 800 massa.  Massa yang tergabung dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu), dan Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP) saling mengeratkan barisan sebagai bentuk tekad kuat mereka dalam menyerukan aksi penolakan terhadap Revisi UU Pilkada 2024 kepada pihak Dewan Perwakilan...
Aksi Banyumas Adili Jokowi Berujung Dipukul Mundur oleh Aparat
BERITA, BERITA FOTO

Aksi Banyumas Adili Jokowi Berujung Dipukul Mundur oleh Aparat

Oleh: Ferry Aditya Ribuan demonstran membuat suasana memanas setibanya di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyumas. Massa yang tergabung dalam Aksi Banyumas Adili Jokowi itu berisikan mahasiswa dan masyarakat Banyumas dari berbagai latar belakang universitas, himpunan, sampai organisasi. Aksi itu berisikan penyampaian aspirasi sekaligus orasi perlawanan terhadap pemerintah Indonesia atas pembangkangannya terhadap nilai-nilai luhur bangsa. Situasi yang kian memburuk, membuat aparat bersikap represif dan berakhir pembubaran massa aksi.
Aksi Laskar Soedirman Melawan: Lawan Pengkhianat Demokrasi 
BERITA, KAMPUS

Aksi Laskar Soedirman Melawan: Lawan Pengkhianat Demokrasi 

Oleh: Khofifah Nur Maizaroh Foto: Monica Merlyna Puspitasari Purwokerto, 23 Agustus 2024 – Laskar Soedirman Melawan menggelar aksi di depan Patung Kuda (UNSOED). Aksi ini berlangsung dari pukul 13.30 WIB hingga 14.26 WIB dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk dosen, guru besar, mahasiswa, alumni, serta warga setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk menyatakan sikap tegas melawan pengkhianat demokrasi di Indonesia. Acara dimulai dengan orasi yang disampaikan oleh salah satu dosen, Tri Wuryaningsih. Dalam orasinya, ia mengajak semua peserta untuk bersatu dan semangat dalam memperjuangkan nilai-nilai demokrasi. Peserta kemudian menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, sebagai bentuk penghormatan terhadap negara. Suasana semakin emosional dengan adanya pembacaan sajak p...
Aksi Kamisan Purwokerto Turun Jalan, Kawal Putusan MK
BERITA, KAMPUS

Aksi Kamisan Purwokerto Turun Jalan, Kawal Putusan MK

Oleh: Windi Khoirunnisa Foto: Miqda Al-Auza'i Lebih dari 300 massa berkumpul di Alun-Alun Purwokerto untuk menggelar Aksi Kamisan ke-19 pada Kamis (22/8). Aksi ini diselenggarakan sebagai bentuk protes terhadap keputusan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang menolak mengakomodasi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 70/PUU-XXII/2024 tentang syarat batas usia calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Penolakan DPR terhadap putusan MK ini dianggap sebagai ancaman serius bagi masa depan demokrasi di Indonesia, terutama karena adanya kekhawatiran akan semakin kuatnya dinasti politik Aksi ini dimulai pada pukul 16.23 WIB dan berakhir pada pukul 18.00 WIB. Para peserta yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari mahasiswa, organisasi masyarakat sipil, hingga warga umum memadati Alun-A...
Pembagian Gelombang S3 Picu Kekecewaan Mahasiswa: Buntut Pembatasan Izin Lokasi
BERITA, KAMPUS

Pembagian Gelombang S3 Picu Kekecewaan Mahasiswa: Buntut Pembatasan Izin Lokasi

Oleh: Nilta Maya Shofa Foto: Dini Auliadita Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) baru saja menggelar kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) bertajuk Soedirman Student Summit (S3). Puncak acara dari PMB ini dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 12-13 Agustus di dua lokasi, yaitu Graha Widyatama dan fakultas. Di balik kemeriahannya, pelaksanaan S3 terbagi menjadi dua gelombang yang pada akhirnya memicu respon berupa kekecewaan mahasiswa. Dikabarkan, pembagian gelombang ini disebabkan oleh pembatasan izin lokasi S3 oleh birokrat; dari semula bertempat di Gedung Olahraga Soesilo Soedarman (GOR Soesoe) yang dapat menampung semua mahasiswa baru (maba) menjadi Graha Widyatama dengan kapasitas terbatas.  Pembatasan Izin GOR Soesoe Presiden BEM Unsoed, Maulana Ihsanul Huda, mengatakan...
Daya Tampung Bertambah, Fasilitas Semakin Terbatas
BERITA, FEATURE

Daya Tampung Bertambah, Fasilitas Semakin Terbatas

Oleh: Nahla Nabila Auza Foto: Balqist Maghfira Xielfa Pada tahun ini, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) mengumumkan akan membuka tujuh program studi baru. Kehadiran tujuh prodi baru tersebut lantas menimbulkan keraguan tersendiri untuk sebagian mahasiswa. Mereka mempertanyakan kesesuaian penambahan jumlah mahasiswa baru dengan ketersediaan fasilitas yang memadai, khususnya ruangan yang mampu menunjang kegiatan belajar mengajar dengan baik. Selain itu, mengenai keputusan pihak kampus yang lebih memprioritaskan pembukaan prodi baru alih-alih menyelesaikan persoalan fasilitas kampus yang belum tuntas dianggap belum tepat. Pada realitanya, masih banyak fasilitas yang perlu dibenahi untuk dapat menunjang kebutuhan mahasiswa selama proses kuliah. Pertimbangan dalam Membuka Prodi B...
Juru Parkir Liar Kian Marak, Dishub Banyumas: Kami Kekurangan Personel
BANYUMASAN, BERITA

Juru Parkir Liar Kian Marak, Dishub Banyumas: Kami Kekurangan Personel

Oleh: Tsabita Ismahnanda Purnama Foto: Zahra Nurfitri Laila Maraknya juru parkir liar di wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah mengundang perhatian berbagai pihak. Keberadaan juru parkir liar menimbulkan beberapa reaksi dari masyarakat. Di satu sisi, keberadaan juru parkir liar memberikan kemudahan akses parkir bagi pengunjung. Namun, di sisi lain hal ini juga menimbulkan ketidaknyamanan. Perspektif Masyarakat mengenai Juru Parkir Liar "Mungkin ada dampak positif dan negatif, ya. Dampak positifnya motor kita (menjadi) lebih aman. Kalau dampak negatifnya ya kita sering mengeluarkan uang untuk biaya parkir," ujar Tika Fauziah, salah satu pelanggan sebuah toko retail dalam wawancara dengan awak Sketsa pada Jumat (7/6/2024). Menurutnya, keberadaan juru parkir liar tidak dipermasalahkan a...