Koboi-koboi Setelah Perang

Oleh: Yoga Iswara Rudita Muhammad*
Ilustrasi: Fahry Ammar Maulidian

Satu pelor menancap di kepala lawan
Tess!
Masih kuat jua dia berdiri
Sayang, dia roboh di sekon keempat
Asik betul bisnis penghilangan nyawa ini
Mencopot nyawa orang
Habis itu dibayar pula

Keadilan mesti ditegakkan
Panji-panji itu melindungimu

Mata dibalas mata
Nyawa dibalas mata
Sekali kita berurusan, sekali pula diselesaikan

Deru pendek mesiu
Mengubah serbuk menjadi asap kelabu

Dalam masalah yang tak selesaikan
Kita tak kenal hitung-hitungan
Tak ada abu-abu dalam takaran hidup dan mati
Pilihan hanya satu
Menumpas atau ditumpas

 

*Penulis adalah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman angkatan 2016, penulis cerpen dan puisi.

 

redaksi

beritaunsoed.com adalah sebuah media independen yang dikelola oleh LPM Sketsa Unsoed dan merupakan satu-satunya Lembaga Pers Mahasiswa tingkat Universitas Jenderal Soedirman di Purwokerto.

Postingan Terkait

Aku Ingin Pergi, Tapi ke Mana?

Oleh: Haykal Kurnia Wira Pradana Di sangkar ini, angin tak bernyanyi Hanya dingin yang menyimpan luka…

Harapan yang Pudar

Oleh: Anisa Septianingsih Di balik malam yang gelap gulita Penyakit ini datang tanpa suara Setiap helaan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Jangan Lewatkan

Aku Ingin Pergi, Tapi ke Mana?

Aku Ingin Pergi, Tapi ke Mana?

Harapan yang Pudar

Harapan yang Pudar

Forum Sunyi, Tuntutan Nyaring! Mahasiswa Desak Kejelasan Efisiensi Kampus

Forum Sunyi, Tuntutan Nyaring! Mahasiswa Desak Kejelasan Efisiensi Kampus

Dugaan Pelecehan di Klinik Mafaza, Mahasiswa Ungkapkan Keresahan

Dugaan Pelecehan di Klinik Mafaza, Mahasiswa Ungkapkan Keresahan

Oh, Tuan, Kau Perlu Berbalik

Oh, Tuan, Kau Perlu Berbalik

24 Jam Tanpa Henti, Banyumas Ngibing Gairahkan Budaya Tari Tradisional

24 Jam Tanpa Henti, Banyumas Ngibing Gairahkan Budaya Tari Tradisional