Tag: #beritaunsoed

Stadion Porsoed 2024 Diganti, Pemain Cabor Sepak Bola Diuji
BERITA, KAMPUS, STRAIGHT NEWS

Stadion Porsoed 2024 Diganti, Pemain Cabor Sepak Bola Diuji

Oleh: Vivi Aleyda Anwar  Suasana baru mewarnai pertandingan Cabang Olahraga (Cabor) Sepak Bola Pekan Olahraga Soedirman (Porsoed) pada Sabtu (09/11) usai pergantian stadion yang semula diadakan di Gelanggang Olahraga (GOR) Satria, Purwokerto, berpindah ke GOR Goentoer Darjono, Purbalingga.  Porsoed sendiri merupakan acara lomba olahraga terbesar yang diadakan setiap dua tahun sekali di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) oleh Kementrian Minat dan Bakat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsoed. Terdapat beragam mata lomba, mulai dari bulu tangkis, catur, PUBG, hingga sepak bola yang diadakan di tempat dan lokasi yang berbeda-beda. Event tersebut dibuka pada bulan September dan masih berlangsung hingga kini.  Menurut perwakilan panitia divisi Akomodasi, Transportasi, dan Perlengkapa...
Jelang Seminggu Perilisan, Teraversa Undang Berbagai Tanggapan 
BERITA, KAMPUS

Jelang Seminggu Perilisan, Teraversa Undang Berbagai Tanggapan 

Oleh: Ade Ika Cahyani  Sumber: laman Teraversa  Enam hari setelah dirilis sejak penerimaan mahasiswa baru (maba) 2024 pada Sabtu (24/8), topik mengenai Teraversa masih ramai diperbincangkan di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed).  Bangun Wijayanto selaku Koordinator Pusat Pengembangan dan Layanan Sistem Informasi di Lembaga Pengembangan Teknologi dan Sistem Informasi (LPTSI) Unsoed dalam wawancaranya dengan awak Sketsa pada Rabu (21/8) menyebutkan bahwa Teraversa sebenarnya mulai dicoba sejak tahun 2023 di Fakultas Teknik. Akan tetapi, baru pada Senin (19/8) Teraversa dapat diakses oleh semua mahasiswa dan dosen di seluruh fakultas Unsoed.  Teraversa sebagai Bentuk Integrasi Bangun menjelaskan bahwa Teraversa merupakan suatu bentuk integrasi dari berbagai laman penting. “Kalau d...
Aksi Kamisan Purwokerto Turun Jalan, Kawal Putusan MK
BERITA, KAMPUS

Aksi Kamisan Purwokerto Turun Jalan, Kawal Putusan MK

Oleh: Windi Khoirunnisa Foto: Miqda Al-Auza'i Lebih dari 300 massa berkumpul di Alun-Alun Purwokerto untuk menggelar Aksi Kamisan ke-19 pada Kamis (22/8). Aksi ini diselenggarakan sebagai bentuk protes terhadap keputusan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang menolak mengakomodasi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 70/PUU-XXII/2024 tentang syarat batas usia calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Penolakan DPR terhadap putusan MK ini dianggap sebagai ancaman serius bagi masa depan demokrasi di Indonesia, terutama karena adanya kekhawatiran akan semakin kuatnya dinasti politik Aksi ini dimulai pada pukul 16.23 WIB dan berakhir pada pukul 18.00 WIB. Para peserta yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari mahasiswa, organisasi masyarakat sipil, hingga warga umum memadati Alun-Al...
Juru Parkir Liar Kian Marak, Dishub Banyumas: Kami Kekurangan Personel
BANYUMASAN, BERITA, INDEPTH NEWS

Juru Parkir Liar Kian Marak, Dishub Banyumas: Kami Kekurangan Personel

Oleh: Tsabita Ismahnanda Purnama Foto: Zahra Nurfitri Laila Maraknya juru parkir liar di wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah mengundang perhatian berbagai pihak. Keberadaan juru parkir liar menimbulkan beberapa reaksi dari masyarakat. Di satu sisi, keberadaan juru parkir liar memberikan kemudahan akses parkir bagi pengunjung. Namun, di sisi lain hal ini juga menimbulkan ketidaknyamanan. Perspektif Masyarakat mengenai Juru Parkir Liar "Mungkin ada dampak positif dan negatif, ya. Dampak positifnya motor kita (menjadi) lebih aman. Kalau dampak negatifnya ya kita sering mengeluarkan uang untuk biaya parkir," ujar Tika Fauziah, salah satu pelanggan sebuah toko retail dalam wawancara dengan awak Sketsa pada Jumat (7/6/2024). Menurutnya, keberadaan juru parkir liar tidak dipermasalahkan a...
Unsoedfess Sebagai Wadah Komunikasi dan Informasi Mahasiswa Unsoed
ARTIKEL

Unsoedfess Sebagai Wadah Komunikasi dan Informasi Mahasiswa Unsoed

Oleh: Desi Fitriani Gambar: screenshot akun @Unsoedfess1963 di X Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) pengguna Twitter atau sekarang disebut X, umumnya cukup mengenal akun autobase dengan nama pengguna @Unsoedfess1963 yang saat ini sudah memiliki lebih dari dua puluh sembilan ribu pengikut. Autobase X merupakan akun yang dijalankan untuk mengirim unggahan atau cuitan melalui akun tersebut, sehingga unggahan akan bersifat anonim.  Akun @Unsoedfess1963 terbentuk sejak April 2020. Founder dan Co-foundernya yaitu alumni mahasiswa Unsoed yang keduanya enggan disebutkan namanya itu menjelaskan bahwa mereka terpanggil untuk membuat akun ini karena melihat kampus lain yang sudah memiliki akun autobase kampus masing-masing. “Awalnya  itu karena rasa aneh aja, kampus ...
Akar Kehidupan
BERITA

Akar Kehidupan

Oleh: Arie Satria Ilustrasi: April Melani Tanpa ia sadari kerlapan bintang dimatanya semakin memenuhi ekspektasi mengenai dunia luar. Asap dari cerutu yang masih hangat terbakar menghiasi kamar dan delusi yang semakin berandai tentang bagaimana alam menata kehidupan manusia yang penuh dengan kekacauan. “Sampai detik ini dia masih saja menyerukan nama petinggi yang bahkan tak menggubris dirinya sama sekali di kondisi ini,” ucap sang pengepul besi yang menyeka keringatnya didepan tungku perapian. Besi karatan menjadi saksi bisu menyaksikan sang pengepul di jarah oleh ketidakmampuan dalam meraih cerita hidup yang bahagia. Semua keringat dan darah yang mengucur di antara pelipisnya menandakan hal besar telah terjadi, seruan yang tadinya membara semangat berakhir dengan suara senapa...
Mengulik Alur Pembenahan Fasilitas Kampus, Kenapa Tidak Kunjung Bagus?
BERITA

Mengulik Alur Pembenahan Fasilitas Kampus, Kenapa Tidak Kunjung Bagus?

Oleh: Rizka Noviana Eka Mulyaningsih Foto: Sri Hari Yuni Rianti Kurang memadainya fasilitas di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menjadi topik perbincangan yang selalu panas. Ditambah lagi dengan terlaksananya proyek revitalisasi patung kuda di depan komplek kantor pusat Unsoed yang akhir-akhir ini menimbulkan banyak tanggapan kontra. Beberapa menganggap kelayakan fasilitas kampus dirasa lebih penting ketimbang proyek revitalisasi patung kuda tersebut karena bersinggungan secara langsung terhadap kegiatan belajar dan mengajar mahasiswa sehari-hari. Menilik kembali ke pernyataan Waluyo Handoko, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Hubungan Masyarakat pada berita unggahan Sketsa berjudul “Revitalisasi Patung Kuda Sebagai Wajah Unsoed, Sementara Fasilitas Masih Butut...
Revitalisasi Patung Kuda Sebagai Wajah Unsoed, Sementara Fasilitas Masih Butut
BERITA, KAMPUS

Revitalisasi Patung Kuda Sebagai Wajah Unsoed, Sementara Fasilitas Masih Butut

Oleh: Swaritz Vloszaby Abbya Foto: Swaritz Vloszaby Abbya Tiap fakultas di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) memiliki fasilitas masing-masing untuk menunjang kebutuhan mahasiswa. Akan tetapi, para mahasiswa masih kurang puas dengan fasilitas yang telah diberikan. Entah laboratorium yang kurang memadai, kebutuhan ruang kelas yang kurang, dan masih banyak lagi. Salah satunya Ofa yang merupakan mahasiswa Pendidikan Jasmani, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan (Fikes). Ia mengaku bahwa sarana dan prasarana di jurusannya masih tergolong minim. “Mulai dari lapangan untuk praktikum itu kita masih banyak yang rusak, banyak yang bolong-bolong, dan untuk fasilitas seperti ring basket atau peralatan yang sifatnya untuk praktikum itu kurang memadai dalam segi kuantitas maupun kualitas,” ujar O...
Peran Bela Negara Dalam Mengatasi Kejahatan Cyber
BINGKAI, INFOGRAFIK

Peran Bela Negara Dalam Mengatasi Kejahatan Cyber

Infografis: Sri Hari Yuni Riyanti Peran bela negara dalam mengatasi kejahatan cyber di era digital di Indonesia merupakan suatu aspek penting yang terkait dengan status negara demokrasi terbesar di dunia. Gelar ini tidak diperoleh secara sembarangan, melainkan hasil dari kesuksesan Indonesia dalam menyusun struktur politik dan kekuatan militer pada posisi yang strategis. Sebagai langkah untuk memperkuat pertahanan, Indonesia memperkenalkan konsep bela negara. Secara konseptual, konsep ini mirip dengan wajib militer yang diterapkan di beberapa negara. Berjuang untuk kepentingan negara, atau yang dikenal sebagai "bela negara," dianggap sebagai mandat yang diemban oleh rakyat, sebagaimana tercantum dalam "Pasal 27 Ayat (3) UUD NRI 1945," yang menyatakan bahwa "Setiap warga negara berhak da...
PESTA RAKYAT, Sarana Menghitung Hidung
ARTIKEL, ARTIKEL LAWAS

PESTA RAKYAT, Sarana Menghitung Hidung

Oleh: Yudha Sudarmaji Foto: Koran Kampus Skëtsa Edisi 11 Tahun V 1994 Februari Adalah omong kosong, menganggap manusia berdiri sederajat. Karena di dunia ini selalu ada dualisme, ada barat ada timur ada atas ada bawah dan kenyataan kontradiktif lainnya. Hubungan atas bawah ini dapat diigambarkan misalnya hubungan antara kopral dengan jenderal maupun buruh dengan majikan. Demokrasi adalah sarana untuk menghitung hidung dan sama sekali bertentangan kenyataan bahwa manusia terdiri dari bermacam-macam ragam bentuk dan idialisme. Puncak dari sebuah proses demokrasi adalah pemilihan wakil, sebuah pesta rakyat yang harus dinikmati. Dimana sekian banyak orang mempercayakan sesuatu kepada sebagian orang yang belum tentu mereka kenal. Sudah menjadi hukum alam, dikotomi dan dualisme begitu l...