Oleh: Catur Mukti Wibowo*

Kian hari kian mendamba
Jaket berwarna harapan orang tua
Tentu sulit untuk meraihnya
Perlu usaha yang tak sederhana
Namun tak sampai disitu
Jauh sebelum ufuk terlihat
Sebelum bertemu kawan searah
Belum pula merasakan kelas
Kita dihadang dengan yang kau Ospek
Sebagian warna jaket mungkin merasa senang
Tapi tidak bagi beberapa jaket yang tak ramah
Dibentak, dijemur, hingga dimaki
Sejatinya ospek itu pengenalan kampus
Pengenalan lingkungan suasana dan kerja kampus
Bukan ajang balas dendam dan olok-olok
Bukan begitu cara mendidik para intelek muda
Oh, mungkinkah bagian tak ramah itu benar?
Benar-benar terjadi dan menjadi kebiasaan
Benarkah pengolokan itu bagian dari pendidikan?
Atau cuma sekedar ajang validasi kekuasaan
Muda hormat yang tua memang lumrah
Tetapi apakah sampai harus menunduk ketakutan
Apakah rasa takut adalah hal yang benar untuk mendidik
Mereka hormat karna takut, bukan karena kalian layak
Mereka adalah bibit
Yang kelak jadi kaum intelektual
Bukan binaan lapas yang harus diluruskan
Mereka punya pikiran, punya jalan pilihan
Masa depan bangsa di tangan mereka
Tega kau mengotori mereka dengan cacian makian
Kau sendiri kaum intelektual
Tapi tak tercermin dari tindakanmu
Semoga engkau diberi petunjuk
Petunjuk di jalan yang benar
*Penulis merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman