Tag: Opini

BERSIH-(BERSIH)
EDITORIAL, OPINI

BERSIH-(BERSIH)

Ini cerita lama. Terkisahlah Cicero, seorang orator ulung, filsuf, cendekiawan politik dan hukum. Marcus Tullius Cicero (106-43 SM), nama utuhnya. Suatu ketika di Roma, di hadapan para senat dan rakyat, Cicero bersyarah, ada pepatah lama di kalangan pedagang Pasar Marcellum: ikan membusuk mulai dari kepala sampai ekor. Lalu, terang-terangan Cicero mengatakan, “Kebusukan itu dimulai di kepala. Kebusukan itu dimulai di puncak. Kebusukan itu dimulai di Senat.” Bagi Cicero, kepala itu bengkak akibat racun korupsi dan menggembung oleh sikap angkuh dan pongah.1 Cicero agaknya benar, namun sedikit keliru. Kebusukan bisa bermula dari mana saja—bukan cuma dari kepala. Meski rupanya cerita itu masih relevan dengan realitas masa ini. Korupsi. Racun kuno itu tidak hanya masih menjangkiti para elit po...
Konsumsi Sosial: Pemenuhan Motif Egois dan Altruis Konsumen
OPINI

Konsumsi Sosial: Pemenuhan Motif Egois dan Altruis Konsumen

Oleh: Firdaus Putra, HC.*   “It is not from the benevolence of the butcher, the brewer or the baker that we expect our dinner, but from their regard to their own interest” – Adam Smith. Nalar Fundamen Bangunan ekonomi kita selama ini selalu terilhami pernyataan Adam Smith di atas. Yang dapat kita terjemahkan, “Bukan karena kebaikan hati tukang hati, bir, atau tukang roti yang kita harap menyediakan makan malam kita, tetapi karena kepedulian mereka pada kepentingan dirinya sendiri”. Dalam bukunya The Wealth of Nations, Smith mengungkapkan bahwa motif mengejar keuntungan pribadi itulah yang menggerakkan ekonomi. Bukan sebaliknya, motif untuk berbuat baik kepada orang lain. Pada tahap pertama, Smith tidak salah, pernyataannya itu hanya sekedar refleksi terhadap kondisi masya...
[OPINI] Elegi untuk Sahabat Inspiratif
OPINI, UKM

[OPINI] Elegi untuk Sahabat Inspiratif

Oleh : Supriono* Pepatah terkenal mengatakan atau tak ada manusia yang sempurna. Hal tersebut pun dibenarkan di dalam lingkup agama. Raja Dangdut Indonesia Roma Irama pun membenarkan hal tersebut dalam lagu “Kehilangan Tongkat” miliknya. Namun, hal demikian juga bukan berarti dapat selalu dilegitimasi dan dibenarkan jika kesalahan terlanjur berulang untuk kesekian kalinya. Berikut penggalan lirik dari lagu Bang Haji: Tak seorang pun dalam dunia yang tak pernah berdosa Karena sudah kodrat manusia Tempatnya salah dan lupa (tapi kalau selalu salah) itu sih bukan lupa (tapi kalau selalu lupa) itulah disengaja Lirik tersebut seolah sesuai dengan keadaan akhir-akhir ini di lingkungan almamater pendidikan sang Panglima Besar. Birokrat mahasiswa, dalam hal ini badan eksekutif, seolah hanya ...
Siapa Oposisi 2014-2019?
OPINI

Siapa Oposisi 2014-2019?

Oleh: Nurhidayat* Negara demokrasi sistem multipartai seperti Indonesia ditandai dengan adanya koalisi-oposisi. Yin dan yang inilah yang diharapkan menjadi pemutus kebijakan yang ideal bagi negara. Namun, melihat perkembangan partai  politik yang inkonsisten dalam memilih “regu” dalam pilpres kali ini, masyarakat cenderung melihat citra personal Capres-cawapres ketimbang partai pengusungnya. Menjelang terpilihnya presiden baru, banyak partai politik tengah (baca: tidak mengajukan capres) yang dicap bermuka dua. Dealisme partai bukan lagi kepentingan utama, yang diminati hanyalah tawar-menawar kursi menteri. Padahal, jauh sebelum demokrasi indonesia sedemikian majunya, Carl J. Friedrich sudah mendefinisikan partai politik sebagai sekelompok manusia yang terorganisasi secara stabil dengan ...
Saya, Prabowo , dan Jokowi
BERITA, OPINI

Saya, Prabowo , dan Jokowi

Oleh: Nurhidayat* Mahasiswa sering digadang-gadang sebagai agen perubahan. Idealismelah yang sangat dominan untuk menjawab harapan itu. Kami belajar berorganisasi, bekerja tanpa imbalan gaji, yang kadang dengan risiko yang besar: dianggap pengangguran terselubung! Namun, itulah mahasiswa, belum “ternoda” oleh nominal materi. Idealisme adalah identitas mahasiswa, sejak dulu, masa reformasi, hingga saat ini. Meskipun kini meredup, idealisme mahasiswa tetap saja diagung-agungkan sebagai ciri khas mahasiswa. Selalu kritis, berbudaya baca tinggi, dan berprinsip adalah cap paten mahasiswa idealis. Jokowi pernah berkata pada sebuah siaran televisi nasional bahwa dia bekerja tanpa ada kepentingan ekonomi maupun kepentingan politik. Ini menarik, ada sesuatu yang sama antara Jokowi  dan ...