
- Bag Opener
Adalah alat yang digunakan untuk memilah sampah antara sampah plastik kotor dan organik kotor - Preshredder
Bisa disebut juga dengan mesin pencacah adalah alat yang digunakan mencacah atau menghancurkan sampah dengan ukuran kurang dari 20 cm - Tromol Screen
Adalah alat ayakan sampah digunakan untuk memisahkan sampah dengan kapasitas 20 ton per jam - Chopper dan Separator
Fungsinya hampir sama dengan Preshredder yaitu untuk mencacah dan memilah sampah dengan kapasitas lima ton per jam, yang nantinya dikelompokkan menjadi organik dan anorganik - Pyrolisis
Adalah mesin pemusnah sampah dengan cara dibakar dengan suhu tinggi anatara 700-850 derajat celcius. Pembakaran sampah ini menggunakan 3T, yaitu Temperature (suhu), Turbulence (turbulensi) dan Time (waktu). Alat ini diyakini telah lolos uji emisi furan dan dioksin, dimana asapa yang dihasilkan tidak merugikan atau berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat terutama penduduk sekitar. (waste4change.com)
Pengelolaan sampah yang dilakukan kini menimbulkan banyak dampak positif, mulai dari tidak ada timbunan sampah yang berada di satu titik, hasil pengolahan yang sangat bermanfaat dan terutama kebersihan lingkungannya. Atas kerja keras masyarakat Banyumas dalam pengelolaan sampah yang baik, banyumas mendapatkan apresiasi dan penghargaan baik nasional internasional. Apresiasi dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyumas Junaidi menyampaikan terima kasih kepada jajaran DLH termasuk “pasukan oranye” (petugas kebersihan, red.) dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Ada pula Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Rosa Vivien Ratnawati menyampaikan, upaya pengelolaan sampah di Banyumas ini menjadi contoh baik yang bisa diterapkan di berbagai tempat. Serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Rosa Vivien Ratnawati mengakui Banyumas memang salah satu kabupaten terbaik dalam pengelolaan sampah dengan prosentase sampah yang dibuang ke TPA hanya 9%.Ia mengaku bangga dengan pengelolaan sampah yang dilakukan di Banyumas dengan caranya sendiri dengan basis Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM).







