Dalam Jenggala Belantara
Oleh: Intan Ramadhani
Dalam jenggala belantara padat rantingHujan menumpahi selalu lahannya yang keringDi sana kusuma higanbana tumbuh selasaRancap menyayat pada nadi empunyaKelopak rupawannya mengerat mata serupa belingUmbinya kasar berakar mengetati dagingRuah darah tiada hingga ditelannyaKusuma higanbana memerahi daksanya
Dalam jenggala belantara minim pemukimHujan menumpahi selalu malamnya yang dinginSaban hari cemeti pula belati berarakan tanpa kendaliSerampangan pagan tertanam di sana-siniBilahnya menengadah, menyabiti jari petandangBilahnya melambai, melecuti kaki pendatangRuah darah melintangi suaranyaCemeti pula belati memerahi matanya
Dalam jenggala belantara, bukanSatu gubuk kumuh dalam gangPuan menghuni sendirianDan mendiami keheninganDi sana hanya ada malamDi angkasa jua tanp...