Oleh: Adventia Natali D. S
Orang-orang yang terpilih
Kami melihat mereka seperti itu
Hanya bermodalkan bualan
Tapi kenapa kami percaya?
Lihatlah mereka di kursi tertinggi
Tak ada mata yang tertuju ke bawah
Tak ada telinga yang mau mendengar
Kami melaung sengsara disini
Ratapan pilu di setiap waktu
Rasa risau tak kunjung rampung
Kemana janji mereka
Dimana hati nurani mereka
Sikap acuh kami terima
Senjata selalu di depan
Tatapan tajam selalu mengawasi
Dimana kebebasan kami?
Rasa sesal memenuhi dada
Memilih perampok yang berdasi
Kami ditindas orang sendiri
Orang-orang terpilih