Oleh: Clara Diva Esperanza

Mulanya bergerak dalam keadaan senyap
Bersembunyi dalam bayang-bayang gelap
Beraksi dengan sedikit ketakutan
Namun, yang pasti mereka lebih kuat untuk memeluk kebebasan
Kepada setiap jiwa yang semakin berkobar
Menuntut aksi yang semakin akbar
Yang mulai melewati garis batasan
Dengan memupuk gugusan pengorbanan
Para pejuang reformasi
Yang bersinar, tetapi dipaksa hilang
Tanpa sempat menuai hasil adorasi
Berupa negeri yang sedikit lebih lapang
Pada negeri yang semakin lanjut
Para pemimpin yang hanya berjanji-janji
Namun, disini kami masih tetap menuntut asasi
Berdiri tegak di gelap malam bersama lilin di tangan
Tak pernah bosan mendesak bagimu keadilan
*Penulis merupakan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman angkatan 2021