Mahasiswa Adakan Aksi Simbolik sebagai Perayaan Dies Natalis Unsoed

Oleh: Diyah Nur Alifah

Foto: Afif Fadhilah Iftiar

Menyambut hari jadi yang ke-59 Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), beberapa perwakilan mahasiswa dari tiap fakultas merayakannya dengan melakukan aksi berupa penyampaian aspirasi dan kritikan terhadap kampus di depan gedung rektorat pada Jumat (23/9). Aksi ini bukan hanya diikuti oleh mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) saja, namun juga mahasiswa biasa yang merasa ingin turut serta menyampaikan aspirasinya.

Alfan selaku Presiden BEM (Presbem) Unsoed, mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk memperingati Dies Natalies Unsoed. Namun, dengan cara berbeda, yaitu melalui aksi, tanpa melupakan esensi bahwa terdapat masalah-masalah yang perlu diselesaikan oleh Unsoed.  

“Kritik untuk Unsoed, ya. Jadi, ini bukan kritik dari aku pribadi, sih. Itu bertolak belakang dari harapannya karena Unsoed Mundur, Unsoed Medit, Unsoed Mangkir,” papar Hafidz selaku koordinator lapangan ketika ditanyai mengenai kritikan terhadap permasalahan yang dihadapi Unsoed.  

Di luar dugaan, aksi ini berhasil membuat rektor menemui para mahasiswa.

Foto: Aura Saintia Transendenti

“Sebenarnya tidak ada capaian dalam aksi ini, karena aksi ini hanya bersifat simbolis saja. Simbolis yang artinya kita adakan dengan cara membentuk suatu pesta ulang tahun dengan gimik seperti itu supaya memang bisa membungkus acaranya lebih menarik,” tutur Alfan.

Meski begitu, ia cukup senang akan kehadiran rektor dalam aksi. Alfan juga mengingatkan janji rektor berkenaan dengan pelaksanaan audiensi yang akan digelar pada Hari Senin, 26 September 2022.

Merespon aksi mahasiswa, Akhmad Sodiq selaku rektor menyampaikan bahwa ia dan jajarannya akan mempelajari aspirasi yang telah disampaikan oleh mahasiswa melalui Suara Gensoed, wadah yang disediakan BEM Unsoed bagi mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi, kritik, dan saran mereka.

“Kalo saya tidak paham, nanti ditunjukan. Usulan nomer satu posisinya ada dimana, usulan nomer dua posisinya dimana. Sehingga nanti bisa kita laksanakan bersama-sama, ” tegasnya.

Reporter: Diyah Nur Alifah, Afif Fadhilah Iftiar, Aura Saintia Transendenti, Irma Kusuma Wardani.

Editor: Aprilia Ani Fatimah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *