Tag: Persma

75% UKM Tolak “Jam Malam”
INFOGRAFIK, KAMPUS, UKM

75% UKM Tolak “Jam Malam”

Oleh: Rachmad Ganta Semendawai Isu pengefektifan Peraturan Rektor Nomor 009 Tahun 2011 (PR No. 009/2011) tentang Tata Tertib Kegiatan Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman begitu nyaring terdengar di kalangan mahasiswa beberapa bulan belakangan. Kabarnya, PR tersebut akan diefektifkan untuk seluruh kegiatan mahasiswa di seantero Unsoed, termasuk di kawasan Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Unsoed. Pengefektifan PR menuai beragam tanggapan. Isi pasal 4 (1) yang berbunyi, “Semua kegiatan di kampus berlangsung antara pukul 05.00-22.00 WIB,” menjadi sorotan mahasiswa Tim Riset Skëtsa telah melakukan riset untuk mengetahui bagaimana pandangan dan sikap para pegiat Unit Kegiatan Mahasiswa tingkat universitas (UKM-U) terhadap wacana pengefektifan jam malam. Seluruh UKM-U berjumlah 32 UKM,...
Melawan “Kepandiran” Pers Mahasiswa
KESKETSAAN, OPINI

Melawan “Kepandiran” Pers Mahasiswa

Oleh: Emerald Magma Audha* Kala membaca sebuah berita—yang katanya produk jurnalistik, kening saya langsung mengernyit, akal mumet. Tulisan itu tertampung dalam dua lembar kertas A4, ditautkan dengan staples di garis tengah. Lalu, kertas dilepit dua bagian, jadilah semacam leaflet delapan halaman. Terbitan itu bernuansa hitam putih. Saya menemukannya beberapa waktu lalu—menjelang permulaan semester gasal, tergeletak di lobi kampus sebuah fakultas. Lantas, saya membawanya ke kantor redaksi Skëtsa, memamerkannya ke editor senior saya, mengajak dia “corat-coret” leaflet. Saya masih ingat, sekitar lima bulan yang lalu. Ada banyak sekali coretan (baca: kesalahan) dijumpai, hampir di seluruh laman, bahkan di setiap paragraf tulisan. Itu baru dari tanda baca, salah ketik, atau huruf yang kuran...
Pantun Hari Pers Nasional
SAJAK, SASTRA

Pantun Hari Pers Nasional

Oleh: Nurhidayat Anak kuliah menulis jurnal Anak persma bikin majalah Ini Hari Pers Nasional Momentum wartawan untuk berbenah Koran sobek di bagian tengah Koran bekas dijual ke loak Wahai masyarakat kelas menengah Janganlah mudah termakan hoax Nenek-nenek suka membaca Beli buku dua eksemplar Jangan mudah menyinggung SARA Baca yang banyak supaya pintar Anak kasmaran menulis surat Surat dikirim terbaca tidak Wahai birokrat yang terhormat Kritik datang jangan ditolak Menulis cerpen harus diketik Ditolak editor mataku sembab Mungkin pers banyak mengkritik Banyak mengkritik asal bertanggung-jawab
Menyoal Kuota Bidikmisi Unsoed 2015
BERITA, FEATURE, INDEPTH NEWS

Menyoal Kuota Bidikmisi Unsoed 2015

Oleh: Ari Mai Masturoh Matanya berkaca-kaca, air matanya pecah. Sembari mengusap air mata, mahasiswa calon penerima Bidikmisi ini berusaha menjawab pertanyaan yang dilontarkan reporter Sketsa terkait statusnya sebagai calon penerima Bidikmisi yang dikabarkan tengah dianulir, Rabu (7/10). "Ya mau bagaimana lagi, aku ya tetap ngelanjutin kuliah. Sekarang berusaha untuk tidak memikirkan hal itu. Kayak gini memang benar-benar beban buat aku, tapi aku nggak mau mengecewakan orang tua di Palembang. Mau bagaimana lagi, sudah jauh-jauh ke sini," ucapnya terbata. Namanya Puji Lestari Aji. Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis 2015 itu mendaftarkan diri ke Unsoed via jalur SNMPTN. Ia mendaftar sebagai calon penerima Bidikmisi, bantuan biaya pendidikan untuk mahasiswa miskin...
Bukan sekedar Pers Mahasiswa
ARTIKEL, OPINI

Bukan sekedar Pers Mahasiswa

Oleh: Ubaidillah Konsep sistem demokrasi mengenal istilah Trias Politica yakni legislatif, Eksekutif, dan Yudikatif. Ketiga lembaga tersebut menbagi kekuatan (sharing power) dengan tujuan agar saling mengontrol dan mengawasi sehingga tidak ada lembaga yang superpower dan mencederai demokrasi. Sebenarnya trias politica tidak hanya ada tiga lembaga. Tetapi ada satu lembaga yang tidak secara langsung berhubungan dengan ketiga lembaga tersebut tetapi mengawasi keseluruahan sistem. Pers berfungsi mengawasi keseluruhan sistem demokrasi agar sesuai dengan konstitusi yang berlaku. Lantas bagaimana dengan Persma. Apa itu persma? Arti persma secara etimologi yakni gabungan dua kata, Pers dan Mahasiswa. Menurut Wright (1988) Pers adalah bagian dari media massa yang memiliki empat fungsi, yaitu: (1)...
Format Pers Mahasiswa Alternatif Masa Kini
ARTIKEL, OPINI

Format Pers Mahasiswa Alternatif Masa Kini

Pasca Reformasi, kebebasan bukan lagi menjadi barang yang “mahal”, dibanding saat Orde Baru. Pers umum tidak lagi terbatasi untuk content pemberitaan. Pers mahasiswa yang sebelumnya menjadi pers alternatif saatpers umum tak dapat berkutik dari hegemoni pemerintahan saat itu, kini seperti kehilangan arahnya. Berita yang aktual hingga control terhadap kebijakan Pemerintah, kini telah ‘direbut’ pers umum. Secara aktualitas hingga kualitas dan kuantitas SDM, persma tentu kalah dari pers umum. Berangkat dari kondisi inilah Sketsa mengadakan seminar nasional bertajuk “Mencari Format Pers Mahasiswa Alternatif Masa Kini”. Acara yang digelar pada Sabtu, 27 November kemarin ini diselenggarakan di Gedung Justisia 3. Untuk melihat persma dari berbagai sudut, Sketsa menghadirkan empat orang pembicara y...