Tag: Mahasiswa

Tukang Parkir Liar: Tantangan Tersembunyi Bagi Kenyamanan Kota
OPINI

Tukang Parkir Liar: Tantangan Tersembunyi Bagi Kenyamanan Kota

Oleh: Sri Hari Yuni Rianti Ilustrasi: Sri Hari Yuni Rianti Purwokerto, sebuah daerah yang dikenal dengan pesona khasnya, terletak di tengah gemerlapnya Jawa Tengah. Namun, dibalik panorama indah dan arsitektur bersejarah, terdapat satu aspek kota yang seringkali terabaikan meskipun memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari yaitu para tukang parkir. Meskipun mungkin seringkali dianggap sebagai bagian kecil dalam lanskap urban, kenyataannya tukang parkir memiliki tantangan dan peran yang lebih kompleks daripada sekadar mengatur laju kendaraan. Kehadiran tukang parkir memang diperlukan guna mengoordinasi pengemudi dalam proses memarkirkan kendaraan mereka dengan lancar. Di samping itu, mereka juga berperan dalam membantu para pengemudi menemukan area parkir yang tersedia. ...
Tilik Program Internasional di Unsoed, Seperti Apa?
BERITA, KAMPUS

Tilik Program Internasional di Unsoed, Seperti Apa?

Oleh: Aurellia Zerlinda Syifa Dewari Foto: Chynthia Maharani Sulistyowati Peraturan Rektor Universitas Jenderal Soedirman Nomor 16 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kelas Internasional menjelaskan bahwa kelas internasional adalah program pendidikan reguler yang diselenggarakan dengan menggunakan bahasa internasional sebagai pengantar dan dapat bermitra dengan perguruan tinggi di luar negeri. Program internasional Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) terdiri dari Program Studi (prodi) Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Pembangunan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) yang berdiri sejak tahun 2006, Biologi Internasional dari Fakultas Biologi (Fabio) yang berdiri sejak 2020, Keperawatan dari Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) yang berdiri sejak tahun 2019, Hukum Internasi...
Menyikapi Circle Pertemanan di Kampus, Harus Bagaimana?
ARTIKEL, OPINI

Menyikapi Circle Pertemanan di Kampus, Harus Bagaimana?

Oleh: Desi Fitriani Ilustrasi: April Melani Teman dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia bermakna seseorang yang sudah lama dikenal dan sering berhubungan dalam hal tertentu, misalnya bermain, belajar, dan bekerja. Manusia yang bersifat sebagai makhluk sosial dituntut dan didorong harus memiliki teman dalam hidupnya, setidaknya satu atau dua orang sebagai teman dekat. Kehidupan sosial seperti di lingkungan kampus tidak asing dengan sebutan circle pertemanan. Sederhananya, makna circle pertemanan adalah sekumpulan orang yang bisa disebut sebagai teman dan memiliki ciri khas yang hampir sama. Misalnya, circle atau sekumpulan mahasiswa yang suka belajar, circle mahasiswa yang suka nongkrong, dan masih banyak lagi jenis pertemanan di lingkungan kampus. Circle pertemanan di kampus jauh b...
[MEDIA PARTNER] GRAND OPENING MITRA DESA KMFEB 2023
MEDIA PARTNER, PARIWARA

[MEDIA PARTNER] GRAND OPENING MITRA DESA KMFEB 2023

[MEDIA PARTNER] [GRAND OPENING MITRA DESA KMFEB 2023] Hello KMFEB‼ Finally the day arrived! an exciting social movement event of economics and bussiness faculty will be held this week✨ Rangkaian acara Mitra Desa 2023 akan segera berlangsung diawali dengan Grand Opening sebagai simbolis pelaksanaan kegiatan Mitra Desa 2023. Pada tahun ini, kami turut bekerja sama dengan beberapa pihak eksternal demi memaksimalkan program kerja Mitra Desa 2023. This event will be held on: 📆 : Sabtu, 17 Juni 2023🕗 : 09.00 WIB — selesai📍 : Rumah SawahDesa Karanganyar, Patikraja save the date and don’t miss it😉Prepare for our next events of Mitra Desa 2023‼
Peran Tokoh Mahasiswa Sebagai Pemantik Bangkitnya Nasionalisme
BINGKAI, INFOGRAFIK

Peran Tokoh Mahasiswa Sebagai Pemantik Bangkitnya Nasionalisme

Infografik: April Melani Pada 20 Mei 1908, sebuah organisasi didirikan oleh para pelajar pribumi dari School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA) dengan tujuan awal untuk menjalankan pembangunan dalam bidang sosial, ekonomi, dan kebudayaan. Organisasi Budi Utomo ini lahir dari kesadaran dan semangat nasionalisme pada masa itu menjadi pemantik pergerakan-pergerakan mahasiswa berikutnya. Munculnya organisasi seperti Budi Utomo, Perhimpunan Indonesia (PI) dan Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) menjadi bagian dari terbukanya lembar sejarah yang menghadirkan generasi pembaharu bangsa dengan kaum terpelajar sebagai tokoh utamanya. Gerakan mahasiswa saat itu memiliki misi membangkitkan kesadaran kebangsaan dan kemanusiaan di masyarakat Indonesia melalui aspek pendidikan, ...
Hingga Purnama
SAJAK, SASTRA

Hingga Purnama

Oleh : Rizka Noviana Eka Mulyaningsih Ilustrasi: Sri Hari Yuni Riyanti Langit sepenuhnya hitam Bak tinta yang menetes dari kuas Mendarat di kertas kusam Beruntung tak di atas alinea Seberkas cahaya bersemi Sudah tiba, sang bulan sabit Biarpun bukan mentari Setidaknya harapan mulai terbit Merancang siasat matang-matangBahan bakar sudah terisi separuhBerlari secepat kilatBerlayar jauh melupakan penatMencari tempat berlabuh Tiba-tiba tersesat di buana utopisHaluan teralihkan kemudianJejak kaki mulai tak nampak lagiMuslihat menjadi teman Jiwa lemah yang beranjak bangkit Pendamba purnama nan anggun Serta para dayangnya yang jelitaSekarang kembali hilang arah *Penulis merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jenderal Soedirman
Mendobrak Status Quo, Melawan Keimanan
ARTIKEL, OPINI

Mendobrak Status Quo, Melawan Keimanan

Oleh: Faiz Maulida Ilustrasi: Sri Hani Yuni Rianti Hingga saat ini, plot-plot dramaturgi heroik di ruang hiburan publik selalu sarat dengan cerita yang pasti akan dimenangkan oleh kebaikan. Sejarah dunia penuh dengan berbagai cerita dimana kebaikan belum tentu menjadi pemenang, namun tidak jarang pula kebaikan justru akan menjadi akar bagi para pecundang abadi. Akhirnya, masalah baru mungkin muncul, apakah yang baik itu benar-benar baik? “Otoritarianisme dalam agama dan sains, apalagi politik, dapat semakin diterima bukan karena banyak orang mempercayainya, melainkan karena mereka secara individual merasa takut dan tidak berdaya.” Ungkapan Rollo May dalam bukunya Man’s Search for Himself yang mengisyaratkan jika kepatuhan adalah jalan bagi seorang individu agar merasa aman. Pera...
Pekik Mahasiswa Banyumas Pada Aksi May Day: UU Cipta Kerja Menyengsarakan Buruh
BERITA, KAMPUS

Pekik Mahasiswa Banyumas Pada Aksi May Day: UU Cipta Kerja Menyengsarakan Buruh

Oleh: Balqist Maghfira Xielfa Foto: Andini Dwi Oktavia Hari buruh di Banyumas diperingati dengan pembentangan spanduk penolakan Undang-Undang Cipta Kerja oleh elemen mahasiswa Banyumas, di Alun-alun Purwokerto. Aksi digelar pada Rabu sore (3/5/2023) alih-alih pada hari Senin yang merupakan peringatan hari buruh se-dunia karena massa aksi berfokus pada target aksi yaitu pada hari kerja supaya suaranya lebih didengar  Pemerintah Daerah. Aksi tersebut melibatkan berbagai elemen mahasiswa Banyumas seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Jenderal Soedirman, beberapa perwakilan mahasiswa dari setiap fakultas Unsoed, FMN, dan beberapa mahasiswa Telkom Purwokerto. Sekitar 50 mahasiswa Banyumas yang menamakan diri mereka sebagai fraksi rakyat ini menyuarakan kesejahteraan ...
[MEDIA PARTNER] STUDI PENTAS TEATER ASAL KE-45
MEDIA PARTNER, PARIWARA

[MEDIA PARTNER] STUDI PENTAS TEATER ASAL KE-45

[MEDIA PARTNER] [STUDI PENTAS TEATER ASAL KE-45] Halo BeZtiee!! 👋 Keluarga seharunya bisa menjadi tempat ternyaman tapi nyatanya justru menjadi tempat yang memberi luka paling dalam. Nantikan perjalanan kisahnya di Studi Pentas "Lena Tak Pulang" pada :📆 : Minggu, 07 Mei 2023⏰ : Open Gate 19.00-19.30 WIB📍 : Gedung B Faperta Unsoed💸 : Presale 8K, OTS 10K.!!TIKET TERBATAS!!°Be quick we only have a limited supply, once they’re gone, they’re gone!°Contact Person :📞 : 089636114102 (IVY). studipentas #studipentasteaterasalke-45 #bezperunsoed #teaterasal #bemper #srikandi #kanvas #seni #bengkelsenipertanian #lenatakpulang #bemkemafaperta #hadeuwpurwokerto #lpmsketsa #moedamoedi #acarakitanet
Menuntut Pencabutan UU Cipta Kerja, Aliansi Mahasiswa Banyumas Gelar Aksi Demonstrasi
BERITA, KAMPUS

Menuntut Pencabutan UU Cipta Kerja, Aliansi Mahasiswa Banyumas Gelar Aksi Demonstrasi

Oleh: Putri Sabhrina Foto: Lili Amaliah Ratusan mahasiswa gelar aksi menuntut pencabutan Undang-Undang Cipta Kerja pada hari Senin (10/4). Aksi tersebut terdiri dari berbagai elemen mahasiswa Banyumas seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Jenderal Soedirman, BEM Fakultas Unsoed, BEM Universitas Wijaya Kusuma (Unwiku), BEM Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), BEM Amikom, BEM UIN SAIZU Purwokerto, serta Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus (Ormek) seperti Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Pada pukul 13.56 WIB, para mahasiswa yang sudah berkumpul di Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Unsoed, mulai berangkat menuju Lapangan Purwanegara. Aksi dimulai dengan long march dari Lapangan Purwanegara hingga Simpang Jl. Masjid, kemudian d...