Oleh: Rofingatun Hamidah*

Di sini,
kubilang di sini!
Tak ada,
kau bilang tak ada yang tersisa.
Tentu saja aku murka,
kau selalu saja ingin bercanda.
Gunungku gundul, lautku bertumpuk sampah bejibun.
Sungguh, bumiku jadi mandul.
Kau duduk tenang,
tersenyum jumawa,
dan tak mau disalahkan.
Kubilang ini bukan miliknya,
kau gantian yang murka.
Kau bilang kau paling berkuasa,
aku, dia, dan mereka tak berguna.
Negerimu sendiri kau telanjangi,
Bangsamu seperti diludahi.
Kebenaran murah,
dibeli dengan sejumput rupiah.
Kemanusiaan terbelam,
sepele sekali,
kantongmu bahkan menariknya berkali-kali.
Di sana,
kubilang di sanalah keadilan.
Tak ada,
kau bilang takkan ada yang namanya keadilan.
Wonosobo, 24 Mei 2021
*Mahasiswa FISIP Unsoed angkatan 2018