Pendidikan di Pelosok? Entahlah

Oleh: Muhammad Fauzan Akbar Dewanto*

Ilustrasi: Alil Saputra

Diskon harga di swalayan

Semua orang datang kegirangan

Pendidikan penting didapatkan

Segala usaha akan diperjuangkan

 

Main api bersama teman

Api menyala, tiba-tiba padam

Bagaimana bisa memperoleh pendidikan

Jarak jauh, perjalanan separuh malam

 

Murai terbang ke pohon tinggi

Keong kecil memakan sawi

Sungai dan jurang harus dilalui

Demi mencapai sekolah kami

 

Halaman samping terasa sempit

Penuh batu yang tertumpuk

Sekolah di sini hanya sedikit

Sudah kumuh, bagai mau ambruk

 

Banyak kasus tertulis di kertas

Hakim diminta bekerja keras

Pelajar dituntut menjadi cerdas

Tapi tidak diberi fasilitas

 

Makan itik bareng gebetan

Bagian paha menjadi rebutan

Maksud hati ingin mendapat pendidikan

Biaya besar tak bisa dicukupkan

 

Masak air tak pakai garam

Masak ayam tak pakai santan

Tak terpikir membeli seragam

Alat tulis saja tak kesampaian

 

Makan ikan di tengah hutan

Api nyala, ikan diletakan

Jika kita tidak mendapat pendidikan

Bagaimana bisa memperoleh pekerjaan

 

Sayur bayam pakai pangsit

Porsinya sedikit, kurang mengenyangkan

Walau banyak rintangan sulit

Demi pendidikan, akanku perjuangkan

*Mahasiswa Faperta Unsoed Angkatan 2020

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *