KE MANA HILANGNYA DEMOKRASI?
Oleh: Firliana Indah Safira*
Ilustrasi: Alil Saputra
Tanah berlereng mudah erosi Membuat warganya perlu siaga Indonesia negara berdemokrasi Tapi sayang hanya sebatas nama Legitnya potret masakan kakap Terasa menggugah di lidah manis Rakyat proletar terdiam senyap Terbiasa jadi tawaan borjuis Ketuk terdengar pada sebuah pintu Dibukakan rupanya ada manusia Sungguh bejat para wakil rakyat itu Banyak bergaya, kerja tak nyata Ke pasar malam membeli arumanis Jajanan ini terbilang familiar Bercita-cita mengonsep demokratis Namun banyak suara enggan didengar Kilatan petir meraung cepat Hujan turun mengaliri bumi Bukankah kita bebas berpendapat? Lantas kenapa masih dibatasi Berdikari kokoh pohon cemara Potretnya indah menyejukkan hati Hendak bagaimana ca...