Tag: sejarah

MALAISE: Ketika	Banyumas Diterpa Krisis
BERITA, FEATURE

MALAISE: Ketika Banyumas Diterpa Krisis

Oleh: Yoga Iswara Rudita Muhammad Gedung Karesidenan Banyumas dibangun di kota Banyumas tahun 1843. Foto diabadikan pada 1921 dalam rangka pemberian peng hargaan pada para bupati dan pamong oleh Patih Danoeredjo VII dari Ngayogyakarta, yang berjasa dalam memberantas busung lapar. Foto: Koleksi Sugeng Wijono. “Sol solami adang se-ons biyung aja bingung anake katokan karung.” Demikian lirik sebuah lagu rakyat Banyumas. Isinya curahan keresahan masyarakat Banyumas atas krisis ekonomi yang sempat melanda pada 1930-an. Lewat lagu itu, para ibu diharap tak bingung bila anaknya memakai celana dari karung. Sebabnya, Amerika Serikat (AS) mengalami krisis ekonomi yang publik sekarang menyebutnya “Malaise”. Dampak krisis itu terasa sampai Hindia Belanda (HB). Terkadang, istilah itu dipeleset...
HIKAYAT PARA REKTOR
ARTIKEL, BANYUMASAN, BERITA, FEATURE, KAMPUS, PENOLAK LUPA

HIKAYAT PARA REKTOR

Oleh: Anggita Rachmi Farida Universitas Jenderal Soedirman kini hampir berusia 54 tahun jika dihitung sejak diterbitkannya Kepu­tusan Presiden Nomor 195 Tahun 1963 tentang Pendirian Universitas Jenderal Soedirman. Semenjak berdi­ri, Unsoed sudah mengalami sebelas kepemimpinan. Sejarah mencatat bahwa Unsoed pernah dipimpin oleh sebuah dewan presidium, 9 rektor sejati, dan 1 rektor pengganti. Awalnya, Un­soed dikelola oleh sebuah yayasan dan dipimpin oleh Dewan Presidium. Dewan Presidium terdiri atas lima orang, seorang ketua dan empat orang anggota. Ketua Presidium waktu itu ialah Residen Banyumas R. Soemardjito. Ia memimpin Unsoed dari 1963 hingga 1965. Setelah Soemardjito lengser, Unsoed berturut-turut dipimpin oleh rektor berikut: Brigjen TNI RF. Soedardi, S.H. (1965-1974), Brigj...