Oleh: Alif Saviola Rakhman*
Hakikat manusia
Tidakkah boleh menuntut haknya?
Berbicara namun selalu sia-sia
Menanti harapan yang tak kunjung nyata
Telinganya terbuka namun kadang tak mau mendengar
Matanya terbuka namun kadang tak mau melihat
Benar melangkah namun salah menuju
Apa memang rakyat hanya boleh diam?
Tak henti juang berkobar
Berorientasi demi kesejahteraan
Siang malam terombang ambing
Meski sulit mendapat kepastian
Kebebasan hanyalah ilusi
Bukti nyata adalah omong kosong
Ke mana lagi kita menuju?
Jika yang disebut-sebut bijaksana selalu berpaling
Harapan rakyat sudah sangat jelas
Orientasi pun sudah semakin nyata
Tinggal menunggu sang penguasa kita
Menghapus nafsu akan kekuasaan
Bagi orang-orang berdasi di atas sana
Nafsu mereka akan semakin menjadi
Bukankah ini yang mereka inginkan?
Menuai kekuasaan di atas penderitaan rakyat
Sangat benar dipandang agung
Atas segala janji untuk mengabdi
Menjadi besar atas dukungan rakyat
Tetapi tidak untuk sewenang-wenang, bukan?
Purwokerto, 24 Mei 2021
*Mahasiswa Faperta Unsoed angkatan 2020