Tag: #opinimahasiswa

Penegakkan Egalitarianisme Pendidikan
ARTIKEL, BANYUMASAN, OPINI

Penegakkan Egalitarianisme Pendidikan

Oleh: Nurhidayat* Univeristas Jenderal Soedirman (Unsoed) adalah sebuah perguruan tinggi negeri yang sejak 1963 selalu (mengklaim bahwa dirinya) memegang teguh kearifan lokal dengan visi World Class Civic University-nya. Diyakini, sampai sekarang hal itu masih terjadi. Terbukti, dari kebanyakan spanduk-spanduk baru di kompleks pusat administrasi maupun di fakultas-fakultas selalu dihadiri frasa ‘kearifan lokal’. Namun, apakah benar? Ataukah semua prinsip sudah tidak melawan kearifan lokal? Saya mengajak pembaca untuk melihat Unsoed sebagai wahana menghabiskan waktu luang untuk belajar (Skhole-Yunani) sekaligus perguruan tinggi terbesar di Banyumas, bahkan di Jawa Tengah bagian selatan. Ketika ditanya soal kearifan lokal, kita sekarang justru bingung apa sebenarnya kearifan lokal? Mungkin...
Lemahnya Pers Mahasiswa
OPINI

Lemahnya Pers Mahasiswa

Oleh: Nurhidayat*   Dibebaskan tanpa dilindungi sama saja dijerumuskan. Awak pers mahasiswa benar-benar mengalami hal tersebut, jika saya boleh sedikit bercerita. Status pers mahasiswa yang bukan perusahaan pers berbadan hukum membuat persma tidak terlindungi secara utuh. Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Didaktika Universitas Negeri Jakarta yang dirusak kantor redaksinya (2013), LPM Ekspresi Universitas Negeri Yogyakarta yang diberedel oleh rektornya (2014), serta yang terbaru adalah LPM Lentera Fakultas Ilmu Sosial dan Komunikasi Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) yang diberedel pihak rektor dan Polres Salatiga (2015), merupakan contoh-contoh kasus pemberangusan kebebasan berkarya jurnalistik, khususnya pada pers kampus. Bukan hanya itu tentunya, banyak kasus yang tidak tereks...
Menolak Jam Malam
EDITORIAL, OPINI

Menolak Jam Malam

Kini, isu jam malam kembali menggugah atensi untuk mengulik kisah penerapan aturan berkegiatan mahasiswa di kampus berpatung Jenderal Soedirman berkuda. Istilah jam malam sebenarnya cukup membingungkan apabila hanya diartikan secara harfiah. Pasalnya, penggunaan istilah tersebut hanya lazim digunakan tatkala sebuah wilayah tengah mengalami keadaan genting. Namun, sekarang, ketika kondisi darurat sudah jarang ditemukan di Indonesia, istilah jam malam justru lebih sering digunakan untuk menyebut aturan yang membatasi waktu berkegiatan di malam hari, misalnya batas maksimal pulang ke rumah indekos. Dalam dunia keorganisasian mahasiswa juga seperti itu, pembatasan waktu berkegiatan di malam hari pun dinamakan jam malam. Isu pengefektifan jam malam mencuat beberapa bulan ini. Perumusan kembali...