Gedung Rektorat Unsoed Diduduki Aliansi Soedirman Melawan

Aliansi Soedirman Melawan kembali melakukan aksi demonstrasi untuk kedua kalinya pada Senin (29/04). Setelah aksi yang pertama, pada Minggu malam (28/04) terdapat konsolidasi untuk mengevaluasi apa saja yang harus diperbaiki dan dilakukan untuk kedepannya. Hasil dari konsolidasi salah satunya berupa tuntutan yang mulanya empat poin, yaitu ‘mencabut Peraturan Rektor No.6 tahun 2024 dan menerapkan kembali Peraturan Rektor No.15 tahun 2023; Membatalkan kebijakan perihal, nominal keringanan UKT 50% yang diturunkan, apabila mahasiswa akhir Unsoed mengajukan lebih dari satu kali; untuk lebih cepat dalam memasifkan  penyebaran informasi perihal kebijakan kampus; dan memperpanjang waktu registrasi online bagi calon mahasiswa baru jalur SNBP 2024’, menjadi lima poin, dengan ditambah “Apabila tuntutan tidak dipenuhi, rektor unsoed harus turun”. 

Lonjakan Drastis Biaya UKT di Unsoed, Mahasiswa Sampaikan Keresahan

Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) akhir-akhir ini menjadi sorotan publik setelah turunnya Peraturan Rektor Nomor 6 Tahun 2024 tentang biaya pendidikan mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman. Hal ini dikarenakan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) mengalami lonjakan drastis yang diperuntukkan bagi mahasiswa angkatan 2024 dan seterusnya. Pasalnya, lonjakan tersebut mengalami kenaikan hingga 4 sampai 7 kali lipat. Informasi ini dibagikan tepat ketika mahasiswa baru jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) melakukan registrasi online sehingga menimbulkan keresahan.