Gugatan Terhadap Pemira

PURWOKERTO-Suhu politik di kalangan mahasiswa Unsoed berada di titik didih, hal tersebut merupakan buah dari polemik penyelenggaraan Pemilihan Raya (Pemira) Presiden BEM UNSOED. Banyak kalangan yang menentang penyelenggaraan PEMIRA karena mereka menganggap ada kecacatan proses.

Sebelum PEMIRA seharusnya diadakan Musyawarah Mahasiswa (Musma) guna membahas konstitusi organisasi, mekanisme Pemira dan Laporan Pertanggungjawaban Presiden Terdahulu. Namun  semua itu dilampaui oleh DLM periode 2010-2011 selaku penanggung jawab Pemira. Dari surat terbuka DLM, didalamnya digarisbawahi bahwa dalam AD/ART BEM UNSOED tidak tercantum kalau Musma mutlak dilakukan sebelum Pemira.

KBMF (Keluarga Besar Mahasiswa FISIP) terang-terangan menentang Pemira yang akan dilaksanakan beberapa waktu lalu. Mereka melayangkan surat gugatan yang menuntut Penyelenggaraan Musma dan LPJ sebelum Pemira. Surat itu ditanda tangani oleh seluruh UKM, HMJ, serta BEM yang berada dalam naungan FISIP kecuali UKKI Fisip yang menolak menyatukan sikap. “Ada agenda besar yang harus kita wujudkan, yaitu membenarkan proses Pemilihan Raya dan me-massive-kan peran dan fungsi BEM UNSOED bagi mahasiswa UNSOED,” terang Wahyu Indra selaku Presiden BEM FISIP. Selain FISIP ada beberapa Fakultas yang menyatakan  sikap yang sama, seperti BEM Fakultas Hukum dan DLM Fakultas Peternakan.

Ada kejadian yang cukup menarik pada hari pertama pemilihan. Salah satu panitia pemungutan suara mendatangi presiden BEM Fisip sembari membawa memo dari PD 3 Fisip yang menyatakan larangan mengganggu jalannya proses pemungutan suara. Bahkan Bambang Suswanto ( PD 3 Fisip) memerintahkan satpam kampus untuk menjaga tempat pemilihan. Menurut penuturan Wai sapaan akrab Wahyu kalau panitia pemungutan suara itu mengatakan PR 3 siap menerjunkan polisi untuk mengamankan jalannya Pemira. Hari kedua pemilihan diadakan audiensi antara pihak DLM dengan pihak yang menolak Pemira. Audiensi tersebut menghasilkan keputusan akan diadakan musma terlebih dahulu sebelum Pemira. Badan kelengkapan Pemira seperti KPR dan calon yang ada di-pending.

Ada dua calon yang maju di pemilihan raya sekarang. Muharram, mantan Presiden BEM FE berpasangan dengan Raditya, mantan Presiden BEM Kesmas yang akan bertarung dengan Anzal dari FISIP dengan Cawapresnya rahmat dari BEM Pertanian. Semua calon yang maju masuk dalam jajaran kepengurusan BEM UNSOED periode 2010-2011 yang dipimpin oleh Helmy Shoim.

Musyawarah mahasiswa diadakan dari tanggal 25 Desember 2010 dan baru selesai tanggal 10 Januari 2011 lalu. Musma menghasilkan perubahan pada AD/ART BEM UNSOED. Perubahan itu melingkupi pelaksanaan musma sebelum diadakan Pemira. Lukman, salah seorang DLM Unsoed menuturkan,”Pemira diundur menjadi tanggal 14-15 Maret 2011.” (Ubay)

Tulisan ini sebelumnya telah dimuat di lpmsketsa.com, dimuat ulang di BU (beritaunsoed.com) agar tetap bisa diakses pembaca. Portal berita lpmsketsa.com resmi beralih ke beritaunsoed.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *