Akar Nepotisme dalam Organisasi Kampus
Oleh: Rofingatun Hamidah*
Ilustrasi: Afif Fadhilah Iftiar
Beberapa hari yang lalu, saya mendengar cerita teman yang ditawari jabatan strategis untuk suatu organisasi. Tanpa melalui rangkaian rekrutmen yang seharusnya dilakukan, tentunya. Ia memang cukup aktif dan vokal terhadap isu-isu terkini, dan tentu saja memiliki jalinan relasi yang cukup kuat. Namun, ia sadar betul, apa yang sedang ia hadapi ini cukup meresahkan. Pasalnya, bukan hanya sekali itu saja tawaran datang dari organisasi yang sama, namun sudah berkali-kali. Ia kemudian menyebutnya sebagai praktik nepotisme.
Tentu saja, apa yang diceritakan teman saya ini tak hanya bualan belaka. Untuk orang-orang yang sering terlibat, jelas akan mengerti saya sedang membicarakan apa dan siapa. Sudah menjadi rahasia umum praktik se...