Tag: pemilihan rektor

[MEDIA PARTNER] RILIS RISET “PERSEPSI MAHASISWA UNSOED TERHADAP PEMILIHAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN TAHUN 2022”
MEDIA PARTNER, PARIWARA

[MEDIA PARTNER] RILIS RISET “PERSEPSI MAHASISWA UNSOED TERHADAP PEMILIHAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN TAHUN 2022”

Salam Akar, Pemilihan Rektor merupakan pergantian tongkat estafet kepimpinan untuk menentukan pemimpin yang diharapkan dapat membawa perubahan yang positif dan signifikan bagi seluruh civitas akademika. Perubahan dipelopori oleh pimpinan tertinggi agar membawa dampak yang bermakna untuk keseluruhan sistem. Namun, penting juga peran dari elemen yang lain, salah satunya adanya mahasiswa. Mahasiswa memiliki peran sebagai kontrol sosial dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Mereka akan memberikan masukan, kritik, dan solusi ketika keadaan tidak berjalan sebagaimana mestinya. Rhizome mengambil langkah dengan melakukan penelitian terkait hal tersebut sampai pada akhirnya menuju pada perilisan riset SAVE THE DATE🗓️ Sabtu, 19 Maret 2022🕖 10.00 WIB- selesai📍 Zoom (https:/...
BERSIH-(BERSIH)
EDITORIAL, OPINI

BERSIH-(BERSIH)

Ini cerita lama. Terkisahlah Cicero, seorang orator ulung, filsuf, cendekiawan politik dan hukum. Marcus Tullius Cicero (106-43 SM), nama utuhnya. Suatu ketika di Roma, di hadapan para senat dan rakyat, Cicero bersyarah, ada pepatah lama di kalangan pedagang Pasar Marcellum: ikan membusuk mulai dari kepala sampai ekor. Lalu, terang-terangan Cicero mengatakan, “Kebusukan itu dimulai di kepala. Kebusukan itu dimulai di puncak. Kebusukan itu dimulai di Senat.” Bagi Cicero, kepala itu bengkak akibat racun korupsi dan menggembung oleh sikap angkuh dan pongah.1 Cicero agaknya benar, namun sedikit keliru. Kebusukan bisa bermula dari mana saja—bukan cuma dari kepala. Meski rupanya cerita itu masih relevan dengan realitas masa ini. Korupsi. Racun kuno itu tidak hanya masih menjangkiti para elit po...
HIKAYAT PARA REKTOR
ARTIKEL, BANYUMASAN, BERITA, FEATURE, KAMPUS, PENOLAK LUPA

HIKAYAT PARA REKTOR

Oleh: Anggita Rachmi Farida Universitas Jenderal Soedirman kini hampir berusia 54 tahun jika dihitung sejak diterbitkannya Kepu­tusan Presiden Nomor 195 Tahun 1963 tentang Pendirian Universitas Jenderal Soedirman. Semenjak berdi­ri, Unsoed sudah mengalami sebelas kepemimpinan. Sejarah mencatat bahwa Unsoed pernah dipimpin oleh sebuah dewan presidium, 9 rektor sejati, dan 1 rektor pengganti. Awalnya, Un­soed dikelola oleh sebuah yayasan dan dipimpin oleh Dewan Presidium. Dewan Presidium terdiri atas lima orang, seorang ketua dan empat orang anggota. Ketua Presidium waktu itu ialah Residen Banyumas R. Soemardjito. Ia memimpin Unsoed dari 1963 hingga 1965. Setelah Soemardjito lengser, Unsoed berturut-turut dipimpin oleh rektor berikut: Brigjen TNI RF. Soedardi, S.H. (1965-1974), Brigj...