Pantun Rumah Sawah
Oleh: Aziz Dwi Apriyanto*
Sengaja ke Bali memburu turis
Minum bir, makannya tahu kupat
Kita hidup di negeri agraris
Kebun dan sawah di setiap tempat
Jidat profesor sangatlah terang
Di tempat gelap bisa menyala
Tapi miris kondisi sekarang
Impor pangan merajalela
Ke kondangan membuat ulah
Atasan rapi, tapi tak bercelana
Tambah penduduk, tambah masalah
Permukiman warga taruh di mana?
Hujan deras bercampur petir
Tanda cuaca sedang tak ramah
Jangan bingung, usah khawatir
Sawah ditanami rumah mewah
Murid pacaran sebut mama papa
Ketahuan, disidak kepala sekolah
Rumah aman, lalu kerja apa?
Bikinlah toko, belilah sawah sebelah
Aduh manis bikin hati terpana
Gadis cantik mengunyah permen
Papan sudah, sandang macam mana?
Bukalah lahan, bangun pabrik garmen!
Ada yang unik dar...