Tag: Negeri Karam

Negeri Karam
SAJAK, SASTRA

Negeri Karam

Oleh: Bernadeta Valentina* Masih terlalu gelap. Jarum jam memulai Kisah terik, dedaunan kelam Detak nafas. Memburu hidup Jejak kecil rindu kampung halaman Dengungan mesin, ombak dalam bau mur Darah atau keringat tak tahu yang mana Saat itu dihadapanku, sejauh dunia Nahkoda tengik dan kapal karam Wanita-wanita memanggul ikan. Saat itu, Hanya ada satu negeri Sebuah kisah, hilang Lalu, tubuhku luka. Sebentar lagi hancur Sebentar lagi Masih bisa, aku berdetak. Di pinggiran Losmen ramai. Dengan bekas air hujan Semoga air dari negeri karam itu Samar, deru kapal berkumandang Kubayangkan, ukiran tulisan ibuku Aku mencintaimu Lalu aku pulang. Masih terlalu gelap. Jarum jam memulai Kisah menguburkan seorang anak. *Mahasiswa Kelautan Tulisan ini sebelumnya telah dimuat di lpms...