Sumpah Pemuda, Akses Pendidikan Pemuda?
PURWOKERTO-Akses pemuda untuk mengenyam pendidikan di Daerah Banyumas kurang. “Tingkat aksesibilitas pendidikan masyarakat Banyumas terhadap pendidikan berkurang, fenomena yang terjadi justru peserta didik di Banyumas lebih didominasi oleh pendatang luar,” ujar Leo Fredick Barus, Ketua Cabang FMN Ranting Purowkerto dalam acara “Malam Kebudayaan” di Alun-alun Purwokerto, Rabu (28/10).
Biaya pendidikan juga menjadi salah satu permasalahan pemuda. “Kondisi pemuda Indonesia saat ini mengalami banyak problem, seperti akses pendidikan yang sulit, biaya pendidikan yang mahal, serta tidak adanya jaminan lapangan pekerjaan dari pemerintah,” ujar Syifa Fauziah Ruhiyat, Ketua Panitia
Dalam momentum Sumpah Pemuda ini diharapkan pemuda dapat mengekspresikannya memlaui caranya masing-masing ujar Syifa...