Pembangunan Kembali Hotel Unsoed Inn Setelah Lama Mangkrak

Oleh: Eli Tri Wahyuni

Desain Hotel Unsoed Inn
Sumber: Badan Pengelola Usaha (BPU) Unsoed

Pembangunan Hotel Unsoed Inn yang sudah direncanakan puluhan tahun lamanya akhirnya mulai direalisasikan pada tahun 2019. Pembangunan hotel ini digagas guna memberikan kontribusi pendapatan di luar uang kuliah tunggal (UKT).

Status Unsoed yang masih Badan Layanan Umum (BLU) mengharuskan Unsoed melakukan kerja sama dengan swasta untuk membangun hotel ini. Setelah melalui beberapa proses akhirnya ditetapkan mitra pembangunan hotel ini dari PT Mazidah Zamrud Baitussalam.

Namun sayangnya, beberapa waktu lalu, pembangunan Hotel Unsoed Inn sempat terhambat akibat beberapa kendala.

Waluyo Handoko (kanan) saat ditemui awak Sketsa
Foto: Natasha Ardiah Rachman

Waluyo Handoko, sekretaris Badan Pengelola Usaha (BPU) Unsoed, menyebutkan bahwa mangkraknya pembangunan hotel ini disebabkan oleh investor yang sudah tanda tangan kontrak meninggal dunia pada bulan September 2020.

“Jadi begini, sebetulnya itu rencananya 22 bulan, itu sebetulnya sudah tanda tangan kontrak itu pada bulan September tahun 2020. Nah, tapi setelah ini investornya setelah  beliau tanda tangan, sebulan kemudian dia meninggal dunia karena covid waktu itu. Nah, sehingga dari mitra itu kebingungan untuk mencari investor lain ada yang punya uang atau engga. Nah, baru beberapa bulan yang lalu dapat investor yang akan melanjutkan itu.” Ujar Waluyo saat ditemui awak Sketsa.

Selain karena permasalahan meninggalnya investor, sulitnya mencari investor baru di tengah pandemi dan kesalahan perancangan gambar menjadi faktor pendukung mangkraknya pembangunan hotel ini.

Pelaksanaan pembangunan hotel Unsoed yang terkendala berbagai hal sudah diatur dalam perjanjian bersama mitra. Apabila sampai batas waktu tidak terselesaikan, Unsoed akan memberikan perpanjangan waktu selama 14 hari sebelum masa berakhirnya kontrak.

“Tentu Unsoed akan memberikan pertimbangan berapa lama akan diteruskan ataukah tidak diteruskan, kan melihat progresnya sampai dengan batas hari itu. Dilihat ini serius membangun apa ndak begitu. Kalau memang dia dalam waktu tinggal 5 bulan ini bisa ekstra cepat kemungkinan kita berikan perpanjangan sampai dia selesai.” Ujar Waluyo.

Pembangunan Hotel Inn merupakan salah satu upaya bagi Unsoed untuk mengubah status Unsoed yang awalnya berstatus Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN-BLU) menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH).

Selain untuk mendongkrak status Unsoed, pembangunan hotel juga ditunjukkan untuk kegiatan-kegiatan yang memerlukan tempat semacam hotel, seperti sebagai ruang pertemuan, seminar nasional maupun internasional yang rutin dilakukan dan tentunya membutuhkan akomodasi tempat yang representatif.

Reporter: Eli Tri Wahyuni, Natasha Ardiah Rachman
Editor: Alil Saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *