Daftar Lokasi Salat Id di Sekitar Unsoed

Oleh: Zaki Zulfian

Tidak terasa kita telah memasuki penghujung bulan Ramadan yang penuh berkah ini. Kesedihan dan kebahagiaan akan terasa pada semua khalayak, termasuk kalangan mahasiswa. Kesedihan karena ditinggalkan oleh bulan yang di dalamnya segala kebaikan dilipatgandakan pahalanya, serta kebahagiaan yang dirasakan ketika menikmati liburan hari raya dan dapat merayakan ibadah salat Id bersama keluarga.

Kendati demikian, tidak semua mahasiswa memiliki kesempatan untuk mudik, entah dikarenakan lokasi rumah yang terlampau jauh atau kondisi lain yang membuat mereka tidak bisa pulang ke daerah asal. Oleh karena itu,  kami Awak Sketsa telah meliput masjid-masjid di sekitar Unsoed yang dapat digunakan oleh para mahasiswa yang berhalangan mudik dan hendak menunaikan ibadah salat Id di Purwokerto. Terdapat tiga pembagian lokasi yang dapat digunakan untuk salat Id, yaitu: masjid, lapangan, dan beberapa masjid cadangan yang dijadikan tempat salat Id pada saat hujan melanda.

Daftar masjid yang bisa digunakan untuk melaksanakan ibadah salat Id:

  1. Masjid Jami’ Baiturrahman
Foto: Ferry Aditya

Bertempat di Jl. Ach. Jaelani, Kelurahan Karangwangkal, masjid Jami’ Baiturrahman sudah bertahun-tahun digunakan oleh warga sekitar untuk melaksanakan salat Id. Masjid dengan warna putih dan berlantai dua ini menjadi pilihan lain bagi warga Karangwangkal dalam melakasanakan salat Id selain di lapangan Karangwangkal.

Guna menciptakan tempat yang aman dan terstruktur bagi semua jemaah yang datang untuk beribadah, serta memastikan bahwa setiap jemaah bisa melaksanakan ibadah salat Id dengan khusyuk tanpa adanya gangguan, takmir masjid membagi antara tempat jemaah laki-laki dengan jemaah perempuan. Dalam pelaksanaannya, jemaah laki-laki bertempat di dalam masjid dan di lantai dua, sedangkan jemaah perempuan di serambi masjid.

  1. Masjid Al Munawwaroh
Foto: Ferry Aditya

Masjid ini terletak di Jl. Gn. Lawu, Pakembaran, Bancarkembar. Masjid dengan satu menara dan berwarna biru ini memiliki halaman yang tidak luas. Hal ini dikarenakan letak masjid yang berdekatan dengan jalan Gn. Lawu. Sehingga, besar kemungkinan masjid ini tidak mampu menampung jemaah dalam jumlah yang cukup banyak.

  1. Masjid As-Sakiinah
Foto: Ferry Aditya

Daftar masjid yang bisa digunakan untuk salat Id selanjutnya yaitu masjid As-Sakiinah. Masjid ini terletak di Gg. Durian Raya, Jl. Kenanga, RT 01/RW 02, Lokasari, Grendeng. Selama dua tahun terakhir, masjid ini selalu digunakan oleh warga sekitar untuk menunaikan salat Id. Halaman masjid yang luas bisa menjadi pilihan yang tepat bagi mahasiswa untuk melaksanakan salat Id karena mahasiswa tidak akan dilanda rasa kekhawatiran akan kehabisan saf jemaah.

  1. Masjid Baitul Muttaqin
Foto: Ferry Aditya

Berlokasi di Jl. Gn. Rogo Jembangan No.19, Pakembaran, Bancarkembar, masjid Baitul Muttaqin rutin digunakan untuk salat Id oleh warga sekitar setiap tahunnya. Masjid yang terletak di pertigaan jalan antara jalan Gn. Lawu dan jalan Gn. Rogo Jembangan ini melaksanakan salat Id dengan membagi tempat salat antara jemaah laki-laki dan perempuan menjadi dua, yaitu di bagian kiri masjid untuk jemaah perempuan dan bagian dalam masjid serta kanan masjid untuk jemaah laki-laki.

Masjid ini terletak di posisi yang strategis, yaitu di pertigaan jalan, sehingga dalam pelaksanaan salat Id jalan tersebut dapat digunakan sebagai tempat jemaah melaksanakan salat. Pada saat hari pelaksanaan salat Id berlangsung, jalan tersebut nantinya akan ditutup, sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan.

  1. Masjid Baitul Muttaqiin
Foto: Zaki Zulfian

Masjid Baitul Muttaqiin yang satu ini merupakan masjid dari Pondok Pesantren Al-Amin Pabuwaran. Walaupun masjid ini milik pondok pesantren, masyarakat umum juga dapat turut serta melaksanakan salat id di masjid tersebut. Masjid ini terletak di komplek Pondok Pesantren Al-Amin, tepatnya di Jl. Gn. Sumbing, Pabuwaran, Pabuaran.

Halaman dari masjid ini dapat dibilang sempit karena lokasinya yang berdekatan dengan gang kecil. Dalam pelaksanaannya, masjid hanya diperuntukan bagi jemaah laki-laki, sedangkan jemaah perempuan bertempat di gedung putra dan di jalan. Namun, ada juga jemaah laki-laki yang melaksanakan salat di jalan.

Selain masjid, lokasi andalan yang bisa digunakan untuk salat Id di sekitar Unsoed adalah lapangan. Lapangan mampu menampung jemaah dalam jumlah banyak. Sehingga, seluruh warga desa dapat melaksanakannya secara bersama-sama dalam satu tempat. Hal ini merupakan kebijakan yang diselenggarakan oleh masing-masing pemerintah desa setempat. Berikut daftar lapangan yang bisa digunakan untuk salat id di sekitar Unsoed:

  1. Lapangan Karangwangkal
Foto: Ferry Aditya

Di lapangan yang terletak di Jl. Gn. Srandil, Karangwangkal, seluruh warga Karangwangkal berkumpul setiap tahunnya untuk melaksanakan ibadah salat Id bersama-sama. Pelaksanaan salat Id di lapangan ini diselenggarakan oleh pemerintah desa Karangwangkal. Lapangan dipilih sebagai tempat untuk pelaksanaan salat Id karena menampung jemaah dalam jumlah banyak.

  1. Lapangan Grendeng
Foto: Ferry Aditya

Lapangan ini menjadi lokasi utama bagi seluruh warga Grendeng dalam melaksanakan salat Id. Lokasi lapangan ini terletak di Jl. Kampus, tepatnya di depan masjid Baitul Hikmah. Pada setiap tahunnya, lapangan ini melaksanakan salat Id. Hal tersebut merupakan kebijakan yang diselenggarakan oleh pemerintah desa Grendeng.

Ukurannya yang luas dan posisinya yang strategis menjadikan lapangan ini pilihan bagi mahasiswa yang hendak melaksanakan salat Id, khususnya mahasiswa yang tinggal di daerah Grendeng. Mereka dapat menempuh perjalanan menuju lapangan dengan berjalan kaki ataupun dengan mengendarai motor yang dapat diparkir di bagian samping lapangan.

  1. Lapangan Bancarkembar
Foto: Ferry Aditya

Lapangan ini terletak di Jl. Gn. Rogo Jembangan, Bancarkembar. Lapangan ini menjadi lokasi utama bagi warga Bancarkembar dalam menunaikan salat Id. Pemerintah desa Bancarkembar yang menjadi promotor dari pelaksanaan salat Id di lapangan ini.

Segala perlengkapan yang menunjang pelaksanaan salat Id di lapangan ditanggung oleh pemerintah desa Bancarkembar, mulai dari sound system, mimbar khotbah, tabir pemisah antara jemaah laki-laki dan perempuan, hingga tikar untuk dijadikan alas bagi para jemaah. Selain itu, imam dan khatib salat Id juga ditentukan oleh pemerintah desa Bancarkembar. Masyarakat cukup terima beres dan hadir di lapangan untuk melaksanakan salat Id.

  1. Lapangan Sumampir
Foto: Ferry Aditya

Terletak di Jl. Riyanto, Gg. Nusaindah, Sumampir, lapangan ini sudah menjadi tempat untuk melaksanakan salat id bagi warga Sumampir setiap tahunnya. Seperti lapangan-lapangan sebelumnya, pelaksanaan salat Id di lapangan Sumampir ini diselenggarakan oleh pemerintah desa. Pemerintah desa bertanggung jawab atas terlaksananya salat Id, mulai dari persiapan sebelum salat Id hingga salat Id selesai. Selain itu, mereka juga memiliki tanggung jawab utama dalam menyediakan fasilitas dan mengatur segala persiapan yang diperlukan untuk pelaksanaan salat Id secara lancar dan aman.

  1. Lapangan Pabuaran
Foto: Ferry Aditya

Setiap tahun, masyarakat Pabuaran melaksanakan salat Id di lapangan Pabuaran. Lapangan ini terletak di sebelah utara Kantor Balai Latihan Kerja Kabupaten Banyumas, tepatnya di Jl. Raya Baturaden, Karang Blimbing, Pabuaran.

Pelaksanaan salat Id di lapangan ini diselenggarakan oleh pemerintah desa Pabuaran. Pemerintah desa menganjurkan seluruh jemaah masjid di Pabuaran untuk melaksanakan salat Id di lapangan. Masyarakat cukup datang ke lapangan untuk melaksanakan salat Id dan tidak perlu memikirkan perlengkapan yang menunjang dilaksanakannya salat Id. Segala perlengkapan penunjang salat Id sudah menjadi tanggung jawab dari pemerintah desa Pabuaran.

Bagaimanapun, tidak selamanya lapangan-lapangan di atas dapat digunakan untuk  salat Id. Ada kalanya ketika lapangan diguyur hujan, maka tidak memungkinkan untuk dijadikan tempat pelaksanaan salat Id. Para jemaah pun dianjurkan untuk melaksanakan ibadah salat Id di masjid daerah masing-masing. Berikut daftar masjid yang digunakan untuk melaksanakan salat Id jika cuaca tidak mendukung ataupun hujan:

  1. Masjid Baitul Makmur
Foto: Zaki Zulfian

Masjid dengan warna hijau, berlantai dua, dan memiliki satu menara ini, terletak di Jl. Gunung Muria, Karangbawang, Grendeng. Masjid Baitul Makmur ini hanya digunakan untuk salat id ketika kondisi cuaca hujan. Masjid ini tidak memiliki ukuran yang begitu luas, sehingga masjid ini hanya mampu menampung jemaah sekitar masjid. Pada pelaksanaanya, masjid ini dikhususkan bagi warga RW 08 kelurahan Grendeng. Lantai satu digunakan untuk jemaah laki-laki, sedangkan lantai dua untuk jemaah perempuan.

  1. Masjid Baitul Hikmah
Foto: Zaki Zulfian

Masjid ini terletak di Jl. Kampus dan berseberangan dengan lapangan Grendeng. Ketika hujan dan kondisi lapangan tidak memungkinkan untuk salat Id, masjid ini dapat digunakan untuk melaksanakan salat Id. Ukuran masjid ini tidak begitu luas, sehingga kemungkinan besar tidak cukup untuk menampung banyak jemaah. Untuk mengatasi hal itu, para mahasiswa dapat hadir lebih awal ke masjid agar sempat mendapatkan saf jemaah.

  1. Masjid Al Ikhlas
Foto : Ferry Aditya

Daftar masjid yang selanjutnya yaitu masjid Al Ikhlas. Masjid ini terletak di Karangmiri, Sumampir. Masjid ini hanya digunakan untuk salat Id ketika kondisi cuaca hujan. Jika cuaca cerah, maka jemaah masjid dianjurkan melaksanakan ibadah salat Id di lapangan Sumampir. Halaman masjid ini cukup luas, sehingga dapat dimanfaatkan untuk melaksanakan salat Id. Selain itu, halaman masjid ini juga dinaungi dengan semacam atap kanopi. Sehingga, walaupun cuaca hujan, jemaah yang berada di halaman masjid tidak akan kehujanan.

Dalam menentukan lokasi yang ideal untuk melaksanakan salat Id, penting untuk mempertimbangkan beberapa faktor. Pilihlah tempat yang luas dan terbuka agar jemaah dapat berkumpul dengan nyaman. Pastikan juga lokasi tersebut dapat menampung jumlah jemaah yang memadai serta memiliki fasilitas yang cukup seperti tempat wudhu dan toilet, sehingga memudahkan kita untuk beribadah dengan khusyuk. Dengan memilih lokasi yang tepat, kita dapat merayakan momen penting ini dengan penuh khidmat dan kebersamaan bersama sesama umat muslim.

Reporter: Zaki Zulfian, Ferry Aditya, Zahra Nurfitri Laila

Editor: Balqist Maghfira Xielfa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *