redaksi
PURWOKERTO-Puluhan Mahasiswa FISIP Unsoed melakukan aksi unjuk rasa “Peduli Rembang” di Alun-alun Purwokerto (19/06). Unjuk rasa yang berlangsung mulai pukul 14.00 ini merupakan aksi solidaritas mengecam pembangunan PT Semen Indonesia di Kabupaten Rembang, Jawa tengah yang dikhawatirkan akan merusak lingkungan.
“Dengan adanya pabrik semen (Indonesia-red), sumber air yang ada akan rusak, polusi debu, dan jalan sekitar pabrik akan rusak,”ujar Tukiban, Koordinator Unjuk Rasa Peduli Rembang.
Aksi ini dilakukan dengan pembagian selebaran “Peduli Rembang” pengibaran spanduk tolak pembangunan PT Semen Indonesia, sampai aksi unikmengecat wajah oleh beberapa mahasiswa sebagai aksi penyuaraan ketidakadilan.
Aksi Peduli Rembang ini dilanjutkan dengan konser Charity Band di Exone Studio untuk menggalang dana guna memberi bantuan kepada para warga dan pendemo yang masih berjuang di Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang.
“Ini urgent. Kita harus bergerak, kita harus menciptakan aksi solidaritas,”tegas Tukiban. Dikutip dari tribunnews.com, Semen Indonesia menebang kawasan hutan Kadiwono di kecamatan Bulu seluas kurang lebih 21,13 hektar untuk tapak pabrik, sementara dalam Perda Nomor 14 Tahun 2011 Tentang RTRW Kabupaten Kecamatan Bulu tidak diperuntukkan sebagai kawasan industri besar. (Bernadeta Valentina)
Tulisan ini sebelumnya telah dimuat di lpmsketsa.com, dimuat ulang di BU (beritaunsoed.com) agar tetap bisa diakses pembaca. Portal berita lpmsketsa.com resmi beralih ke beritaunsoed.com.
