pengetahuan – beritaunsoed.com

PURWOKERTO-Ahmad Sucipto beberapa kali mengulang kalimat “Ilmu memiliki keberpihakan,” di hadapan mahasiswa FMIPA dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)-nya, Kamis (1/10). Salah satu pembicara dalam diskusi berjudul “Peran Posisi Sains dan Teknologi dalam Pembangunan Ekonomi Indonesia" itu mengatakan, dekat ini asas manfaat telah berubah menjadi asas komersil. Sucipto, sapaan akrabnya, juga menambahkan bahwa saat ini pengetahuan dijadikan barang dagangan. ”Pengetahuan bisa dijadikan barang dagangan,” ungkapnya dalam diskusi yang berlangsung di halaman FMIPA dekat sekertariat BEM. Mahasiswa Jurusan Fisika, Taufiq Setiawan, mempertanyakan mengenai dukungan pemerintah terhadap sains. ”Sains tidak didukung pemerintah, bagaimana cara menyadarkan pemerintah?” ungkap Taufiq. Menanggapi hal tersebu...

Oleh: Laili Uswatun Nadlifah Pepatah mengatakan “Buku adalah jendela dunia”, tidak mengherankan memang karena buku sudah diakui faedahnya sebagai pembuka kunci pengetahuan dunia. Tidak ada orang besar yang tidak membaca, semakin tinggi frekuensi baca seseorang, semakin tinggi pula wawasan dan pengetahuannya. Membaca buku sangat tak terhitung manfaatnya, apalagi bagi generasi muda yang diharapkan dapat merubah nilai index kualitas bangsa menjadi lebih baik. Dalam mengilhami hal tersebut, Sketsa sebagai salah satu UKM jurnalistik dengan tagline “Pemandu wawasan almamater”, menyadari akan pentingnya budaya baca, terutama di kalangan muda. Adanya degradasi dalam budaya baca oleh kaum muda juga menjadi fenomena yang sejatinya butuh perhatian besar. Untuk itu, LPM Sketsa mengadakan “Bazar Buku...

Tag: pengetahuan

Keberpihakan Ilmu Pengetahuan

Bazar Buku, Sarana Pendongkrak Wawasan