Portal Berita Lembaga Pers Mahasiswa Sketsa Univeristas Jenderal Soedirman

Pilihan

Membina Para Musisi Jalanan
EDITORIAL, OPINI, Pilihan

Membina Para Musisi Jalanan

Oleh: Nida Ismiatun Azzahra* Ilustrasi: Alil Saputra Pengamen merupakan salah satu bagian yang tak terpisahkan dari pemandangan di kota-kota besar. Mereka ada di mana-mana, mulai dari lampu merah, pertokoan, angkutan umum, bahkan sampai ke rumah-rumah warga. Sebutan untuk pengamen ini biasanya cenderung disejajarkan dengan gelandangan, pengemis, atau anak jalanan yang dikategorikan sebagai PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial). Sebetulnya, pandangan ini tak sepenuhnya salah. Memang ada beberapa pengamen yang berpenampilan garang, bertato, atau atribut apa pun yang membuatnya lebih tampak seperti preman yang kerjanya memalak dan tak segan berbuat kasar. Belum lagi mereka dikatakan sering mabuk-mabukan dan akrab dengan obat-obatan terlarang. Namun, salah jika memukul rata...
Pasar Gratis Purwokerto: Menyikapi Realitas Kemiskinan dan Ketimpangan Sosial di Purwokerto
BERITA, FEATURE, Pilihan

Pasar Gratis Purwokerto: Menyikapi Realitas Kemiskinan dan Ketimpangan Sosial di Purwokerto

Oleh: Firliana Indah Safira Suasana lapak Pasar Gratis Purwokerto di Jalan Pancurawis, Karanganyar, Purwokerto Selatan (21/2). Foto: Atika Sekar Andita. Beroperasi sejak Oktober 2020, Pasar Gratis Purwokerto rutin menggelar lapak setiap hari Rabu dan Minggu. Melalui slogan 'Not for charity. This is protest!' Ardiansyah ingin menyampaikan kritik terhadap kondisi sosial yang ada di Kota Purwokerto. Di tepi jalan, kerumunan anak kecil dengan semburat wajah bahagia berdatangan memenuhi lapak yang digelar dengan sederhana sore itu (21/02), tepatnya di Jalan Pancurawis, Karanganyar, Purwokerto Selatan. Bukan hanya potret anak kecil saja, beberapa warga sekitar juga turut memeriahkan lapak. Mereka semua tampak terkesima menyaksikan sebuah lapak sederhana yang dikenal dengan sebutan Pasa...
Pemira Unsoed 2020: Sebanyak 818 Mahasiswa Terverifikasi, Tidak Memberikan Suara
BERITA, KAMPUS, Pilihan

Pemira Unsoed 2020: Sebanyak 818 Mahasiswa Terverifikasi, Tidak Memberikan Suara

Oleh: Rofingatun Hamidah Hasil Tangkapan Layar Website Pemilihan Raya BEM Unsoed 2020. Foto: Rofingatun Hamidah PURWOKERTO - Perhitungan suara pemilihan raya (Pemira) Unsoed 2020 telah dilaksanakan pada Rabu (20/01). Berdasarkan data dari Komisi Pemilihan Raya (KPR) Unsoed, tercatat 818 suara tidak sah dari total 4.084 suara. Jumlah total suara tidak sah pada tahun ini terlihat jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Berdasarkan data dari Instagram Pemira, jumlah total suara tidak sah sementara di tahun 2019 sebanyak 147 suara, tahun 2018 sebanyak 156 suara, tahun 2017 sebanyak 123 suara, dan di tahun 2016 sebanyak 68 suara. Neskyka Alea Shafaa selaku ketua KPR 2020 mengungkapkan bahwa maksud dari narasi suara tidak sah tahun ini masuk ke dalam kateg...
PERSEMBAHAN BUDAYA PAPUA DALAM DIES NATALIS UNSOED KE-56
BERITA, Pilihan

PERSEMBAHAN BUDAYA PAPUA DALAM DIES NATALIS UNSOED KE-56

Pembukaan acara Resepsi Dies Natalis Unsoed ke-56. Foto: Mukti Palupi Purwokerto—Pementasan tarian bertajuk "Hadirnya Bhineka Tunggal Ika yang Mempersatukan Perbedaan" oleh Himpunan Mahasiswa Papua (Himapa) mewarnai malam resepsi Dies Natalis ke-56 Unsoed, Sabtu malam (28/9) di Graha Widyatama Unsoed. Hampir seratusan tamu dalam Dies Natalis Unsoed yang terdiri dari jajaran rektor, dosen, mahasiswa, dan undangan langsung terdiam manakala grup tari Papua Dance dari Himapa menaiki panggung acara. Penampilan Himpunan Mahasiswa Papua pada Malam Resepsi Dies Natalis Unsoed ke-56. Foto: Mukti Palupi Tarian ini berkisah tentang Papua, negeri yang kaya. Singkat cerita, di suatu suasana terjadi perebutan hasil antar-masyarakat yang menyebabkan peperangan. Pada saat peperangan inila...
Demo Tolak RUU KUHP dan Revisi UU KPK, Lautan Mahasiswa Padati Depan Kantor DPRD Banyumas
BERITA, Pilihan

Demo Tolak RUU KUHP dan Revisi UU KPK, Lautan Mahasiswa Padati Depan Kantor DPRD Banyumas

Mahasiswa memenuhi area depan Gedung DPRD Banyumas. Foto: Nur Komariah PURWOKERTO — Ribuan mahasiswa yang menamakan diri Aliansi Mahasiswa Banyumas berkumpul di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Banyumas (DPRD) untuk bergabung dalam aksi demonstrasi menolak RUU KUHP dan revisi UU KPK, Senin 23 September 2019. Unjuk rasa besar-besaran itu untuk menolak hasil revisi undang-undang yang dianggap bermasalah. Mahasiswa melakukan longmars dari PKM Unsoed menuju Gedung DPRD Banyumas. Foto: Raisan Mumtaz Massa aksi yang terdiri dari mahasiswa berbagai kampus di Banyumas tersebut, terus datang bergelombang sampai memenuhi area Pusat Kegiatan Mahasiswa Unsoed (PKM) sebagai titik awal longmars. Dari PKM, pada pukul 13.30 WIB, massa aksi mulai melangkah menuju Gedung...
Titut Edi Purwanto: Budaya dan Agama seperti Dua Sisi Mata Uang
BANYUMASAN, Pilihan

Titut Edi Purwanto: Budaya dan Agama seperti Dua Sisi Mata Uang

Oleh: Afifah Dwi Marhaeni Titut Edi Purwanto atau biasa dipanggil Titut namanya cukup populer di Banyumas. Pria berusia 54 tahun ini dikenal sebagai seniman nyentrik. Perilakunya aneh-aneh, sehingga tak jarang orang menyebutnya gila. Dalam menciptakan karya seninya, Titut selalu mengambil sudut pandang hubungan manusia dengan Tuhan. Salah satu contohnya ada pada kesenian Wayang Cumplung yang ia ciptakan sendiri. Wayang ini diciptakan mulanya terinspirasi dari ritual Cowongan, di mana Cowongan sendiri merupakan bentuk komunikasi dari nenek moyang dengan Tuhan. Namun begitu, di sebuah pementasan kebudayaan di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Titut melontarkan sebuah pernyataan yang cenderung kontradiktif dengan karya-karya yang ia hasilkan. Titut mengatakan, agama dan b...
Aksi Selamatkan KPK, Mahasiswa Banyumas Minta Jokowi Tidak Tergesa-gesa Mengambil Keputusan
BERITA, Pilihan

Aksi Selamatkan KPK, Mahasiswa Banyumas Minta Jokowi Tidak Tergesa-gesa Mengambil Keputusan

Koordinator aksi Selamatkan KPK Fakhrul Firdausi saat diwawancarai di Kantor Sekretariat BEM Unsoed (7/9). Foto: Rofingatun Hamidah PURWOKERTO — Upaya pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat reaksi perlawanan dari mahasiswa Banyumas. Seratus lebih mahasiswa perwakilan dari berbagai kampus di Banyumas menggelar aksi Selamatkan KPK pada Sabtu sore (07/09). Massa yang datang menyampaikan penolakan mereka terhadap Calon Pimpinan (Capim) KPK yang diduga bermasalah. Seperti yang diketahui saat ini KPK sedang melaksanakan proses regenerasi pimpinan. Presiden Jokowi telah mengantongi 10 nama Capim KPK berdasarkan keputusan Panitia Seleksi (Pansel). Namun, proses seleksi tersebut dianggap terlalu tergesa-gesa. Pasalnya, selang dua hari setelah diterima oleh Presiden Jokow...
OPEN RECRUITMENT LPM SKETSA 2019
Pilihan

OPEN RECRUITMENT LPM SKETSA 2019

Salam kaum intelektual muda Unsoed! Bagi kalian mahasiswa angkatan 2018 dan 2019, LPM Sketsa membuka pendaftaran anggota baru tahun 2019. Apa itu LPM Sketsa? Lembaga Pers Mahasiswa Sketsa adalah salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa tingkat Universitas yang bergerak dalam bidang jurnalistik dan kepenulisan sejak 1988. Begini cara mendaftar! Kalian tidak perlu repot-repot menyambangi kantor Sketsa atau pun mengisi formulir manual. Cukup berkutat di muka layar gawai kalian, klik http://beritaunsoed.com/daftar/ , lalu isi data diri lengkap di formulir online, dan tunggu konfirmasi dari kami. Atau jika ingin mampir ke kantor Sketsa sekadar bercakap dengan kami, silakan saja! Apa saja syarat untuk bergabung? Atau, adakah keahlian yang menjadi syarat? Selain minat dan ke...
Dukungan dari Banyumas Terhadap Mahasiswa Papua di Jawa Timur
BERITA, Pilihan

Dukungan dari Banyumas Terhadap Mahasiswa Papua di Jawa Timur

Peserta aksi di alun-alun Purwokerto. Foto: Raisan Mumtaz Purwokerto-Aliansi Front Perjuangan Rakyat (FPR) Banyumas menggelar aksi solidaritas atas kekerasan dan rasisme yang terjadi di asrama Papua di Surabaya. Aksi solidaritas yang berlangsung mulai pukul 15.00 WIB ini digelar di alun-alun Purwokerto pada Selasa (20/8) setelah sempat tertunda akibat masalah perizinan. Korlap aksi Andre Soaduon mengatakan aksi tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap mahasiswa Papua di Surabaya. Dalam aksi solidaritas ini, masa aksi dengan tertib menyuarakan perspektif mereka. Sambil beberapa orang membagikan selebaran. FPR lewat selebarannya, mengutuk dan mengecam keras tindakan fasis dan rasis yang dilakukan oleh aparat negara di bawah pemerintahan Joko Widodo. FPR menilai, peristiwa pe...
KUNCLUNGAN, PERMAINAN PELEPAS LELAH DARI SERAYU
BANYUMASAN, BERITA, FEATURE, Pilihan

KUNCLUNGAN, PERMAINAN PELEPAS LELAH DARI SERAYU

Oleh: Mukti Palupi Jembatan Gantung Bralingmas yang Menghubungkan Desa Plana di Banyumas dan Desa Pelumutan di Purbalingga (19/11/17)  “Clung plak clung blung gelung gepak man­dul-mandul.” Lirik itu merupakan penggalan lagu dolanan khas Desa Plana yang bi­asa dinyanyikan beriringan dengan permainan tradisional Kunclungan. Kunclungan pula disebut-sebut se­bagai permainan khas Desa Plana yang sudah hampir punah. Lantunan musik dapat dihasil­kan lewat tepukan dan kayuhan tangan di sungai. Hujan menemani kami untuk sampai di sebuah pedesaan, Minggu (19/11/2017). Pa­pringan yang rimbun kian mendinginkan sua­sana. Berkendara di atas aspal koyak, akhirnya kami sampai di Desa Plana. Desa Plana merupakan desa terpencil di ujung timur Somagede, Kabupaten Banyumas, yang berbatas...