Unsoed di Luar Kawasan Rawan Bencana Gunung Slamet

Unsoed
Unsoed

PURWOKERTO-Selasa (11/3), Segenap civitas akademika Universitas Jenderal Soedirman boleh bernafas lega. Meskipun Gunung Slamet mengalami peningkatan aktivitas dari normal menjadi waspada, wilayah Unsoed yang berjarak lebih dari sepuluh kilometer dari puncak Slamet belum dikategorikan sebagai daerah rawan bencana Gunung Slamet.

Portal resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, www.vsi.esdm.go.id, menyatakan bahwa potensi bahaya Gunung Slamet berdasarkan Peta Kawasan Rawan Bencana (KRB) dibagi menjadi 3 zona. Zona tersebut adalah Kawasan Rawan Bencana III (KRB III), Kawasan Rawan Bencana II (KRB II) dan Kawasan Rawan Bencana I (KRB I).

KRB III adalah kawasan yang selalu berpotensi terancam aliran lava, gas racun, awan panas serta selalu terancam lontaran batu (pijar), dan hujan abu lebat dalam radius 2 km dari puncak. KRB II adalah kawasan yang berpotensi terlanda aliran lava, gas racun, awan panas serta berpotensi terancam lontaran batu (pijar), dan hujan abu lebat dalam radius 4 km dari puncak. KRB I adalah kawasan yang berpotensi terlanda aliran lahar hujan, berpotensi terhadap hujan abu lebat serta kemungkinan dapat terkena lontaran batu (pijar) dalam radius 8 km dari puncak gunung. (Nurhidayat)

Tulisan ini sebelumnya telah dimuat di lpmsketsa.com, dimuat ulang di BU (beritaunsoed.com) agar tetap bisa diakses pembaca. Portal berita lpmsketsa.com resmi beralih ke beritaunsoed.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *